BeritaKaltim.Co

Bapenda Kaltim Surplus Pendapatan Sebelum 2022 Berakhir, Ini Komentar Ketua Komisi II

BERITAKALTIM.CO- Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengapresiasi pencapaian pendapatan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kaltim. Belum lagi berakhir tahun 2022, target pendapatan terlampaui dan dipastikan mengalami surplus pada akhir tahun.

“Mudah-mudahan tahun depan APBD Kaltim bisa sampai Rp20 Triliun,” komentar Nidya Listiyono kepada Wartawan usai acara RDP (Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati di Gedung DPRD Kaltim, Selasa (18/10/2022).

Nidya menyebutkan bahwa strategi bisnis yang dilakukan Bapenda melalui program-program relaksasi pajak sudah baik.

“Ini strategi bisnis ya. Sama dengan startup-startup nasional yang melakukan bakar uang di depan, itu untuk meningkatkan omset. Ini sama dengan Bapenda. Bapenda hari ini memberikan relaksasi, kemudahan, dan reward yang kemudian bayar tepat waktu itu kan menjadi salah satu instrumen untuk mentrigger masyarakat kita untuk membayar pajak,” pungkasnya.

Apresiasi itu diberikan setelah Ismiati menjelaskan tren pendapatan yang dialami oleh kantor yang dipimpinnya.

“Memang core bisnis kita di pajak daerah, trend pendapatan kita bagus,” ujar Ismiati.

Dirinya pun turut memaparkan beberapa realisasi pendapatan dari pajak daerah di Kaltim. Untuk pajak kendaraan bermotor Ismiati menyebutkan dari targetnya Rp1,15 Triliun Saat ini sudah tercapai Rp967 Miliar atau 84 persen.

Untuk Bea Balik nama kendaraan bermotor dari target Rp1,05 Triliun sudah tercapai 91,31 persen.

Sementara untuk Pajak Bahan Bakar itu kalau ditarget murni Rp3 Triliun, sekarang ini sudah Rp3,34 Triliun kalau di APBD Perubahan atau sudah 98,39 persen.

Pajak air permukaan Rp12 Miliar sudah tercapai 61 persen. Pajak Rokok Rp232 Miliar sudah tercapai Rp198 Miliar.

“Jadi secara keseluruhan pajak daerah ini 93,72 persen dari target Rp5,8 Triliun di APBD Perubahan sekarang sudah Rp5,4 Triliun.Kita lihat memang trend penerimaan PKB bagus, karena memang kita ada relaksasi-relaksasi. Jadi untuk pajak daerah Insyaallah akan surplus,” jabarnya. #ADV

Comments are closed.