BERITAKALTIM.CO- Ketua Harian Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Kaltim (MPW PP Kaltim) Zuhairie mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia pelaksana penyelenggara (Steering committee dan organizing committee) yang telah melaksanakan tugas mensukseskan Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah) pertama di Hotel Mesra International, Sabtu dan Minggu (22-23/10/2022).
“Ini bukti nyata. Kegiatan berjalan dengan baik. Semua materi tersampaikan dan dinamis,” ujar Zuhairie yang akrab dengan panggilan nama Iwai itu.
Pada bagian akhir acara Rakerwil, pemimpin sidang yang juga ketua SC, Agus Suwandy, menyerahkan seluruh hasil Rakerwil kepada Ketua Harian MPW PP Kaltim. Ada banyak rekomendasi program dari bidang-bidang, termasuk juga dari badan-badan seperti Koti Mahatidana, Srikandi, Sapma, Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum dan Badan Pengusaha.
“MPW sudah menerima hasil Rakerwil. Nanti kita susun lebih rapi untuk dilaksanakan. Termasuk juga rekomendasi untuk dibawa ke Rakornas majelis pimpinan nasional di Jakarta yang rencananya digelar bulan November,” ucap Zuhairie.
Beberapa isu yang menjadi rekomendasi untuk dibawa ke Rakornas diantaranya menyangkut usulan agar Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila diubah statusnya menjadi otonom. Kemudian dengan menambahkan juga tugas-tugasnya, bukan hanya menangani soal pidana dan perdata, tapi juga perlindungan konsumen dan perlindungan ibu dan anak.
Isu dari Kaltim sendiri menyangkut kartu tanda anggota agar diperbaiki manajemennya menjadi lebih modern. Saat ini di Kalimantan Timur terdata sebanyak 49.545 anggota memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) PP, namun sebenarnya jumlah yang ingin bergabung masih lebih besar lagi.
“Nanti kita sampaikan di rakornas agar ada solusi. Lebih mudah, lebih efisien dan murah,” ujarnya.
Acara Rakerwil selama dua hari digelar dalam rangkaian memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Pemuda Pancasila ke-63 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022. Selain menggelar Rakerwil, diadakan juga bakti sosial secara serentak di seluruh kabupaten dan kota se Kalimantan Timur. #
Comments are closed.