BERITAKALTIM.CO – Merebaknya kasus penyakit misterius yang menimpa anak-anak yang disebabkan oleh obat sirup berdampak pada penyakit gagal ginjal bahkan membawa kepada kematian di Indonesia. Membuat Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso angkat bicara.
Rusmadi menanggapi kasus ini dengan serius, dirinya akan melakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan kepada anak-anak secara rutin, serta melarang sementara untuk menggunakan obat berupa sirup.
“Kasus ini tidak bisa dianggap sepele, untuk anak-anak yang sakit segera dibawa ke dokter jangan dulu meminum obat sirup, ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” ujar Rusmadi.
Ditambahkannya, peran orang tua juga sangat penting untuk menjaga anak-anaknya jangan sampai lengah, apalagi ini sudah memasuki musim hujan banyak anak-anak yang rentan terkena penyakit
“Kita harus sigap sebagai orang tua, apa lagi saat ini Samarinda sedang musim hujan biasanya anak-anak akan mudah sakit,” imbuhnya.
Orang nomor dua di Samarinda itu dalam waktu dekat akan berencana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menahan diri memberikan obat sirup kepada anak-anak.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkot Samarinda akan segera melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait yaitu Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selaku pemilik kewenangan atas peredaran obat sirup.
Selain itu Pemkot Samarinda juga akan menjalin kerjasama dengan ikatan farmasi Indonesia untuk mengambil langkah.
Sementara itu, dirinya bersyukur kasus gagal ginjal pada anak-anak belum ditemukan di Kota Samarinda
“Alhamdulillah sejauh ini kasus tersebut belum ditemukan di Samarinda, tetapi yang namanya penyakit kan kita tidak tahu,” ucap Rusmadi. #
Comments are closed.