BERITAKALTIM.CO – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan paket sembako kepada para pedagang maupun warga di seluruh Indonesia.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan menyerahkan langsung bantuan kepada para pedagang pasar di Samarinda, Selasa (25/10/2022). Akan tetapi agenda kedatangan Ke Samarinda dibatalkan. Untuk itu Wali kota Samarinda diberi mandat untuk membagikan BLT dan paket sembako untuk pedagang pasar.
Kedatangan Andi Harun disambut ratusan pedagang yang hadir dengan meminta jabat tangan dari orang nomor satu di pemerintahan Samarinda tersebut. Didampingi TNI-Polri serta jajaran yang terkait, Andi Harun membagikan ratusan bantuan, terdiri dari 100 Bantuan langsung tunai dan 700 paket sembako.
Dalam pidatonya Andi Harun menyampaikan maaf kepada warga yang sudah menunggu kedatangan presiden karena ada kendala presiden Joko Widodo tidak bisa hadir, untuk itu dirinya berpesan agar bantuan dari presiden bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, bisa mengurangi beban para pedagang yang saat ini terkena dampak kenaikan BBM,” pungkasnya.
Dilanjutkannya, selain membantu para pedagang pasar segiri, bantuan ini juga bisa menurunkan angka inflasi di Kota Samarinda, akibat menurunnya daya beli masyarakat Samarinda, serta dalam waktu dekat pemkot Samarinda akan menggalakkan pasar murah.
Dirinya juga akan memastikan harga dan stok kebutuhan pokok di pasar akan stabil sampai akhir tahun 2022, ini tidak lepas dari peran penting masyarakat yang sangat dibutuhkan agar tidak terprovokasi untuk menaikkan harga secara sepihak.
“Saya akan memastikan kebutuhan pokok akan stabil, serta saya harapkan kerjasama masyarakat terutama pedagang untuk tidak mudah terprovokasi pihak manapun,” tutup orang nomor satu di Samarinda. #ADV
Comments are closed.