
BERITAKALTIM.CO – Masa Reses Persidangan III Tahun 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan kembali berlangsung. Ini waktunya para wakil rakyat Balikpapan turun langsung, mendengarkan aspirasi warga di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Salah satunya, anggota Komisi II Capt. M. Hatta Umar , S.sos, M.Mar. Dia melakukan resesnya di wilayah RT 19 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Minggu (30/10/2022).
Beberapa aspirasi yang disampaikan warga diantaranya, tentang perbaikan infrastruktur, dan juga sulitnya Gas 3 Kg hingga permasalahan pemasaran UMKM.
Sementara Saifuddin tokoh masyarakat RT 19 yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas ELPJI 3 Kg di kota Balikpapan, terkhusus di Balikpapan Selatan.
“Sangat sulit, padahal jaringan gas sudah terpasang, seharusnya tidak sulit lagi dong, tapi n kenapa sesulit ini untuk mendapatkan Gas 3 Kg,” kata Saifuddin saat Reses Cpt Hatta.
Heru warga RT 19, menyampaikan keluhannya terkait susahnya membeli elpiji. Untuk di lokasi tempat tinggalnya terdapat 2 agen ElPJI tetapi ketika membeli gas elpiji selalu habis
” Jika ingin membeli Gas 3 Kg kita bayar duluan baru dapat untuk kupon, kemudian setelah ELPJI datang, kupon tersebut ditukarkan. Tapi agen selalu bilang habis jika kita mau beli,”ujarnya.
Dirinya berharap agar DPRD bisa membantu mengatasi permasalahan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Menanggapi usulan warga tersebut Hatta mengatakan, seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan dirinya tampung yang nantinya akan diperjuangkan agar dapat terealisasi.
“saya akan memperjuangkan semua aspirasi yang di amanahkan warga kepada saya, karena memang itu tugas dan kewajiban saya menampung, memperjuangkan agar dapat terealisasi,” ucap Hatta Umar.
Hatta berharap dengan kembali digelarnya serap aspirasin ini, apa yang menjadi harapan warga masyarakt dapat terwujud.
“Saya mengharapkan warga untuk bersabar, karena suatu usulan di perlukan Peroses. Yang jelas saya akan melakukan yang terbaik guna kemajuan lingkungan di Dapil saya,” tutupnya. #
Comments are closed.