BeritaKaltim.Co

Ada Proyek Pembangunan Smelter di Pendingin, Kok DPRD Kaltim tak Dikabari

BERITAKALTIM.CO- Masuknya investasi ke Kalimantan Timur merupakan gambaran nyata kalau provinsi ini masih menarik bagi kalangan pengusaha nasional maupun multinasional. Namun demikian, pemerintah juga perlu melakukan komunikasi dengan mitranya di legislatif, agar jalannya investasi berjalan lancar dan mendapat dukungan bersama.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengkritik pemerintah yang belum pernah menyampaikan rencana pembangunan smelter, yaitu fasilitas industri hilir berupa pengolahan hasil tambang di wilayah Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pabrik smelter untuk meningkatkan kandungan logam itu sudah berjalan, namun belum dikomunikasikan eksekutif kepada legislatif.

“Ini kan tau-tau ada laporan warga bahwa jalan yang dibangun pemprov di kawasan itu rusak. Kenapa rusak, karena dipakai oleh kendaraan pabrik smelter. Nah, kok ada pabrik smelter di sana?” kata Tyo, panggilan akrab Nidya Listiyono kepada wartawan, baru-baru ini.

Padahal, proyek pembangunan pabrik smelter itu adalah kabar gembira bagi Kalimantan Timur, karena selama ini batu bara dijual masih dalam bentuk apa adanya. Pembangunan smelter di Desa Pendingin itu disebut-sebut merupakan proyek strategis nasiona (PSN).

“Warga di sana bertanya kepada komisi II, proyek apa itu,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Lantaran itu, kata Tyo, dia sebagai Ketua Komisi II akan memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur untuk menanyakan proyek tersebut. Termasuk juga mengenai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dan menyangkut tenaga kerja asing yang tengah bekerja pada proyek itu.

“Ini perlu dipetakan juga, apalagi informasi yang saya dapat lahan yang dijadikan pembangunan smelter itu adalah lahan milik Pemprov Kaltim,” jelasnya.

Karena itu dirinya mendorong agar hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan daerah dapat melakui pembahasan bersama.

“Perlu duduk bersama, karena kami pun tidak pernah alergi dengan investasi, tapi setidaknya kita bisa memetakan potensi kedepannya,” tutup Tyo. #ADV

Comments are closed.