BERITAKALTIM.CO- Wait and See ! Begitulah suasana politik di tubuh Partai Amanat Nasional Kalimantan Timur di penghujung tahun 2022 ini. Walaupun atmosfir politik sudah mulai memanas dengan menimang-nimang calon presiden, tapi untuk di daerah baru sebatas menunggu apa yang akan terjadi dan menjadi kebijakan partai di tingkat pusat.
PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Dengan koalisi tiga partai ini sudah dipastikan punya tiket untuk mencalonkan Presiden bersama wakilnya untuk Pemilu 2024 mendatang.
Di Kalimantan Timur, Koalisi Indonesia Bersatu juga menunjukkan kemesraannya. PAN-Golkar dan PPP memulai komunikasi antar pengurusnya dengan saling menghadiri acara-acara partai mereka.
“Kalau di Kalimantan Timur. kami saling komunikasi. Saling menghadiri acara yang digelar masing-masing. Ini dinamis,” ucap Sigit Wibowo, Ketua DPW PAN Kaltim kepada wartawan Beritakaltim.co, Selasa (8/11/2022).
Belum ada perbincangan mengenai siapa calon gubernur yang akan diusung koalisi PAN-Golkar dengan PPP di Kaltim. Termasuk juga untuk calon-calon bupati dan wali kota.
PAN punya 5 kursi di DPRD Kaltim, sementara teman koalisinya Golkar sebagai pemenang Pemilu 2019 menempatkan 12 kadernya di lembaga wakil rakyat provinsi itu. Ditambah dengan PPP yang meraih 4 kursi, maka total Koalisi Indonesia Bersatu di Kaltim berjumlah 21 kursi. Jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakilnya.
Dari Samarinda/ hardin/ BKTV/ melaporkan
Comments are closed.