BERITAKALTIM.CO- Inilah target Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim. Menurut ketuanya, Syafruddin, pihaknya akan melakukan evaluasi seluruh sektor pertambangan di Kalimantan Timur secara konfrehensif.
Dia menyebut, ada 3 skala prioritas persoalan pertambangan di Kaltim yang akan difokuskan oleh Pansus. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan terus berkembang sejalan dengan temuan-temuan di lapangan.
“Memang ada 3 yang jadi fokus kita, namun kita juga akan tetap melaksanakan kerja secara menyeluruh terhadap perusahaan pertambangan. Jadi, jika kebijakannya tidak dilakukan, maka kami akan siap membuat rekomendasi, ” katanya.
Menurut Udin, sapaan akrab politisi dari partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini, salah satu diantaranya adalah persoalan reklamasi pasca tambang. Yang mana kata dia, banyak perusahaan-perusahaan tambang di Kaltim yang mengabaikan Reklamasi setelah mengeruk lubang-lubang besar.
Akibatnya, tidak sedikit masyarakat Kaltim yang menjadi korban, lantaran lubang tersebut tetap dibiarkan setelah habis dimanfaatkan.
“Mereka yang abai reklamasi terhadap lubang tambang maka kita akan tindak tegas. Seperti kita tahu, sampai sekarang ini ada 41 anak yang jadi korban di lubang tambang,” ujar dia.
“Makanya ini juga akan kami kejar, perusahan mana saja yang abai, maka kita akan rekomendasikan. Jadi misalnya ada perusahaan yang lalai terhadap kewajibannya, maka Pansus akan merekomendasikan ke ranah hukum,” kata dia.
Selama ini kasus-kasus pertambangan, termasuk lubang tambang yang memakan korban jiwa karena pengusahanya meninggalkan begitu saja setelah menambang, ada yang ditangani pihak kepolisian dan ada yang lenyap begitu saja. #ADV
Comments are closed.