BERITAKALTIM.CO- Renovasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan telah berjalan sekitar dua bulan. Adapun renovasi yang dikerjakan meliputi perbaikan dinding dan pengadaan Mebeler (Mebel, Perabot atau Furnitur).
Anggaran yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan renovasi Gedung DPRD Kota Balikpapan sebesar Rp 5,8 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan bahwa pekerjaan proyek tersebut telah berjalan kurang lebih dua bulan. Sehingga sejumlah kegiatan dewan meliputi paripurna dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari DPRD Kota Balikpapan agak terganggu dan dijalankan di luar gedung dewan.
Anggaran sebesar Rp 5,8 miliar tersebut untuk perbaikan dinding dan lantai tersebut belum termasuk biaya perbaikan atap yang nilainya hampir Rp 2 miliar.
“Anggaranya juga cukup besar, di dalam itu untuk dinding dan mebler Rp 5,8 M dan atap hampir Rp 2 M. Jadi nanti meja dan kursi diganti menjadi yang lebih modern,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Renovasi itu, kata dia, berjalan hingga akhir tahun dengan menelan biaya anggaran yang cukup besar. Namun, meskipun begitu kapasitas ruang tidak berubah. “Bahkan menjadi lebih sempit,” imbuhnya.
Budiono juga menyebutkan bahwa dengan adanya renovasi gedung DPRD tersebut, sejumlah kegiatan dewan meliputi paripurna dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Balikpapan agak terganggu dan dijalankan diluar gedung dewan.
“Bukan hanya itu selama dua bulan terakhir ini, pelayanan maupun pengaduan masyarakat berjalan kurang maksimal, lantaran masih dalam tahap renovasi”jelasnya.
“Renovasi itu, berjalan hingga akhir tahun dengan menelan biaya anggaran yang cukup besar. Namun, meskipun begitu kapasitas ruang tidak berubah, bahkan menjadi lebih sempit,” pungkasnya. #
Comments are closed.