Drainase Kebun Sayur Roboh Saat Diperbaiki, Diduga Karena Tak Sesuai Spesifikasi Pekerjaan

BERITAKALTIM.CO- Proyek pengerjaan perbaikan drainase di kawasan Plaza Kebun Sayur, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, kembali mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

Pasalnya, pengerjaan proyek yang menelan anggaran cukup besar, senilai Rp 2,8 miliar ini, yang semula ditemukan terkesan tidak rapi dan terjadi keretakan di dinding drainase, kini dinding drainase tersebut roboh diduga adanya teknis pengerjaan yang salah atau tidak sesuai dengan RAB gambar.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono mengatakan saat dirinya meninjau proyek perbaikan Drainase dan trotoar tersebut, menemukan keretakan cukup besar di dinding drainase ditambah lagi pekerjaan yang kurang rapi.

“Saat saya meninjau pembangunan drainase dan trotoar di belakang Plaza Kebun Sayur, saya melihat adanya keretakan yang cukup parah di dinding parit,” kata Budiono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (15/11/2022).

“Saat itu saya pikir bahwa pekerjaan ini kurang bagus dan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan sehingga terjadi robohnya dinding drainase,” lanjutnya.

Budiono menyebutkan bahwa seluruh proyek yang dikerjakan oleh kontraktor merupakan tugas dan tanggung jawab dinas terkait untuk dapat mengawasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu terkhusus Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Itu merupakan tugas Dinas terkait, untuk mengawasi. Seluruh proyek yang dikerjakan kontraktor sesuai atau tidak merupakan tanggung jawab dinas terkait untuk mengawasi”tegas Budiono.

Budiono mengaku telah berkoordinasi kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Balikpapan untuk mengawasi lebih lanjut terkait ditemukan keretakan pada dinding drainase sebelum terjadi robohnya dinding drainase yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, untuk mengawasi lebih lanjut. Dan sekarang roboh, kini tinggal Dinas PU dan Isnpektorat untuk men-Inspeksi terkait proyek tersebut,” tuturnya.

Dalam hal ini Budiono meminta untuk DPU bersama pihak kontraktor agar segera memperbaiki hal-hal apa saja yang dianggap perlu dalam proyek pembangunan Drainase dan Trotoar di kawasan Plaza Kebun Sayur.

Disinggung terkait tindakan Dewan kedepanya, Budiono mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD kota Balikpapan yang membidangi pembangunan.

“Kemungkinan akan mencoba memanggil DPU bersama pihak kontraktor untuk menjelaskan terjadi robohnya dinding parit tersebut,” ujarnya.

Budiono juga meminta agar para kontraktor dalam melakukan pekerjaan dapat menjaga kualitasnya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan jangan terkesan asal-asalan.

“Pada kenyataanya terjadi robohnya dinding drainase. Untuk itu para kontraktor harus menjaga kualitas dan spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan,” tandasnya.

Perlu diketahui, saat awak media mencoba mengklarifikasi kepada pihak PU, melalui pesan singkat whatsApp, hingga saat berita diturunkan belum ada tanggapan. #

perbaikan drainase