pemudapancasilakaltim.id- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan menggelar Pasar Murah di Halaman Gedung Parkir Klandasan.
Pasar murah diselenggarakan mulai tanggal 12-16 Desember 2022 dibuka oleh Kepala Disdag Balikpapan Arzaedi Rachman yang didamping Kepala BI Perwakilan Balikpapan Bambang Setyo Pambudi di Halaman Gedung Parkir Klandasan, Senin (12/12/2022).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dan menjaga stabilitas harga.
“Pasar murah ini tujuannya bukan sebagai pesaing, tapi pasar murah memang sebagai pengendali kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat mampu membeli kebutuhannya,” ucap Kepala Disdag Balikpapan.
Arzaedi memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di kota Balikpapan, sampai dengan awal tahun 2023 masih cukup dan aman sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu melakukan panik buying.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah yang digelar dengan baik, namun tidak sampai melakukan aksi borong yang berlebihan.
“Jika ada pihak yang menimbun, ini bisa mengakibatkan kelangkaan barang serta naiknya harga bahan pokok. Serta dapat memunculkan masalah tidak terkendalinya inflasi itu sendiri, ” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, yang diikuti dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok.
Meskipun kegiatan pasar murah ini merupakan agenda tahunan bagi pemerintah kota Balikpapan.
” Pasar murah pada tahun ini dilaksanakan berdasarkan instruksi dari Badan Pangan Nasional kepada seluruh daerah di Indonesia, ” ucapnya.
Dengan diadakannya pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat menjelang Natal dan tahun baru sehingga dapat merayakan sukacita dan semangat saling berbagi.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Balikpapan Bambang Setyo Pambudi menyampaikan pasar murah ini merupakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) kota Balikpapan.
“Inflasi Balikpapan sampai dengan November 2022 sebesar 6,07 persen, dan diharapkan akhir tahun bisa terkendali sesuai target, ” tutupnya. #
Comments are closed.