
BERITAKALTIM.CO- Delegasi Kaltim yang dipimpin Gubernur Isran Noor mengikuti sesi Bussines Meeting pada perhelatan The 23th Annual Meeting Governors Climate Forest (GCF) Task Force, di Centro de Convenciones Yucatan Siglo XXI, di Kota Merida, Provinsi Yukatan, Meksiko.
Kepala Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim, Profesor Daddy Ruhiyat menjelaskan dalam bussines meeting hari Selasa 7 Februari 2023 itu, masing-masing delegasi GCF Task Force yang berasal dari 39 sub nasional (provinsi), secara bergantian memaparkan sejumlah perkembangan dan updating terkait program-program pengurangan emisi karbon yang diakibatkan deforestasi dan degradasi hutan.
“Selain itu, juga disampaikan tentang kemajuan dari masyarakat yang tinggal di dalam ataupun disekitaran hutan,” kata Daddy dalam rilis yang diterima redaksi Beritakaltim, Rabu (8/2/2023).
Hal lain yang juga dibahas, lanjut akademisi Universitas Mulawarman ini, terkait perbaikan tata kelola organisasi GCF. Misalnya, mengenai tata cara dan pengusulan anggota baru GCF, penambahan program baru tentang bio ekonomi dan penyetaraan gender yang juga menjadi isu penting pada pertemuan itu.
“Isu kesetaraan gender menjadi salah satu isu penting yang juga dibahas pada bussines meeting kali ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltim Isran Noor bersama 39 gubernur maupun perwakilan delegasi anggota GCF Task Force, secara serentak melakukan penandatangan gender statement.
Penandatanganan itu, sebagai wujud komitmen akan menggunakan jaringan Satgas GCF di tingkat negara bagian, regional maupun global, sebagai platform untuk mempromosikan kesetaraan gender guna melestarikan hutan dengan lebih baik, mempromosikan pembangunan manusia, dan mendorong suara, visibilitas, dan persatuan.
Usai melakukan penandatanganan Gender Agreement, para delegasi menuju ke Gran Museo del Mundo Maya de Mérida mengikuti coctail night yang digelar oleh Gubernur Yucatan, Mauricio Vila Dosal. #
Editor: Wong