BERITAKALTIM.CO- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan kerja di penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Diawali dengan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (23/2/2024).
Di sela-sela kunjungannya Azwar Anas menyempatkan bertemu dan berbincang-bincang dengan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Balikpapan.
Hadir menyambut kedatangan Menpan RB, Ketua DPC PDIP Balikpapan Budiono, Seketaris DPC PDI P Balikpapan Suwanto, Bendahara DPC PDI P Balikpapan Muhammad Najib, Ketua PAC PDIP Balikpapan Utara Fadlianoor dan jajaran pengurus lainnya.
Pengurus, simpatisan dan kader PDIP Balikpapan tampak asyik menyimak tema perbincangan. Satu pertanyaan dilontarkan Bendahara DPC PDI Perjuangan Muhammad Najib terkait nasib jutaan tenaga honorer di Indonesia khususnya kota Balikpapan.
Menpan RB menjawab, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini telah menyiapkan skema untuk menyelesaikan nasib jutaan tenaga honorer.
Skema yang diterapkan salah satunya adalah dengan melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk tenaga honorer kami juga ditugaskan Presiden Jokowi untuk mendengar dan mencari opsi terbaik dari penyelesaian non ASN karena sebenarnya ada undang-undang 2018 bahwa tidak boleh ada lagi tenaga non ASN, batas waktunya November 2023,” ujar mantan bupati Banyuwangi kepada para pengurus kader banteng ini.
Najib mengucapkan terima kasih atas wejangan yang diberikan kader terbaik PDIP. Kunjungan ke markas kepala banteng Balikpapan dapat dijadikan sebagai motivasi kader PDI P Balikpapan untuk tetap menjalankan amanah membela wong cilik.
” Sebagai senior, petuah bijak diberikan untuk kader dan pengurus dalam rangka membangun kemajuan bangsa khususnya bagi kota penyanggah IKN, ” tutupnya. #
Reporter: thina | Editor: Wong