BERITAKALTIM.CO- Selama bulan Ramadhan, khususnya menyambut Idul Fitri 1444 H, sudah menjadi tradisi akan terjadinya pelonjokan kebutuhan konsumsi. Bahkan, pada masa-masa situasi itu inflasi bergerak, karena tingkat kebutuhan yang meningkat.
Karena itu, Pemkab Nunukan melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) bakal melaksanakan pasar murah di Kabupaten Nunukan. Selain untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri, sekaligus juga menjaga agar stabilitas harga terjaga.
“Ini salah satu upaya menjaga untuk menekan terjadinya inflasi di daerah perbatasan,” kata Sabri, Kepala DKUMKMPP Nunukan.
Kepala DKUMKMPP Nunukan, Sabri menyampaikan, pasar murah yang digelar untuk Sembilan Bahan Pokok (Sembako) warga. Kegiatan itu rutin digelar instansinya setiap tahun.
“Nunukan memastikan akan kembali menggelar dan memfasilitasi pasar murah di lima kecamatan di Kabupaten Nunukan,” ujar Sabri.
Sementara menurut Fungsional Perdagangan Dalam Negeri pada DKUMKMPP Nunukan, Abdul Rahman, lima kecamatan itu yakni, Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan, Sebuku, Sembakung dan Lumbis.
“Jadi yang kita subsidi itu ongkos angkutnya, jadi pedagang yang sudah kita tunjuk harus menjual dengan harga yang lebih murah dari yang diperdagangkan di pasaran,” ujar Rahman.
Dikatakannya, barang-barang yang bakal dipasarkan di pasar murah itu nantinya mencakup, tepung, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan bahan-bahan keperluan membuat kue lebaran.
Ditambahkan Rahman, dalam pasar murah itu juga nantinya, masyarakat akan membeli barang dalam bentuk paketan, dalam satu paketnya sudah tersedia kebutuhan baik sembako maupun paket untuk membuat kue.
Selain itu, pasokan minyak goreng asal Indonesia dengan merek MinyaKita juga akan menjadi salah satu komoditi yang akan dipasarkan melalui pasar murah tersebut. “Semua barang yang kita jual itu seratus persen produk dalam negeri. Jadi tidak ada produk dari Malaysia,” tambahnya.
Untuk alokasi anggaran sendiri yang disiapkan oleh DKUMKMPP Nunukan sebesar Rp60.850.000,-. Anggaran itu akan dipergunakan untuk pasar murah Idulfitri dan Natal 2023 mendatang.
“Anggaran ini kita bagi dua, sebagian untuk jelang lebaran dan sebagian lainnya untuk Natal 2023 mendatang. Karena dua perayaan keagamaan itu masyarakat tentu membutuhkan harga barang yang murah,” kata dia. #ADV
Reporter: jhon | Editor: Wong