BERITAKALTIM.CO- Pemukulan gong oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ini menandai dimulainya Bulan Bhakti Gotong Royong tahun 2023, Kamis (4/5/2023). Bersama-sama dengan seluruh organisasi perangkat daerah, para Camat dan kepala desa, secara serentak bergerak selama satu bulan penuh membenahi lingkungan masing-masing.
Bupati Edi Damansyah optimistis, aparat pemerintah bersama pihak swasta dan masyarakat secara sukarela akan turun tangan bergotong royong, sesuai ciri masyarakat Indonesia sejak dulu kala. Bahkan, di Kutai Kartanegara, Bupati Edi Damansyah dengan pasangannya Wakil Bupati Rendi Solihin, secara khusus menerbitkan tagline “Betulungan Etam Bisa”.
Seperti saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong 2023 di halaman Kantor Bupati, sejumlah aparatur juga ikut bergerak membersihkan jalan-jalan umum dan mencat garis hitam-putih di tepi jalan raya. Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong di seluruh Indonesia adalah realisasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong.
“Momentum bulan bhakti gotong royong ini sekaligus menjaga semangat dan kekuatan gotong royong di negera kesatuan republik Indonesia, khususnya di kutai kartanegara. Tagline kita betulungan etam bisa, Betulungan itu bahasa kutai, bahasa indonesianya gotong royong. Dengan gotong royong, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan,” kata Bupati Edi Damansyah.
Batulungan Etam Bisa, telah menjadi tagline penyemangat kinerja pasangan Bupati Edi Damansyah dan wakilnya Rendi Solihin dalam memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara.Dengan semangst bergotong royong, aparatur pemerintah dan masyarakat maupun dunia usaha bersatu, komp-ak dalam menjalangkan pembangunan hingga di desa-desa.
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong oleh Bupati, diikuti secara serentak oleh 20 kepala pemerintahan kecamatan, 44 kelurahan dan 193 desa di seluruh Kutai Kartanegara.
Ada pesan khusus dari Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Melalui momentum Bulan Bhakti Gotong Royong, para orangtua dan guru juga diminta untuk menjadi tauladan dengan menanamkan sifat-sifat saling membantu, gotong royong kepada anak-anak sejak usia dini. Semangat gotong royong harus muncul di sekolah-sekolah. #
Reporter: Iruz | Editor: wong | ADV/Diskominfo Kukar
>> BERITA VIDEO
