BeritaKaltim.Co

Puryadi: Data Pemilih dan Kependudukan Harus Dikawal Secara Konsisten

BERITAKALTIM.CO- Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Puryadi mengungkapkan, permasalahan yang seringkali muncul di setiap ajang pemilihan umum (pemilu) adalah sinkronisasi data.

Dimana, data pemilih yang ada di KPU Balikpapan seringkali tidak cocok dengan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Hal tersebut disampaikan Puryadi kepada awak media seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU dan Disdukcapil Balikpapan dan Kesbangpol, Jumat(18/5/2023).

“Kita akan melihat perkembangannya sampai dimana tahapan, tentunya untuk mendapatkan data yang riel dan otentik agar warga Balikpapan cinta untuk memilih, ” ucap Puryadi.

Puryadi juga mendorong agar sinkronisasi di kedua lembaga tersebut dikawal secara konsisten untuk mengetahui data akurat yang tidak menimbulkan gejolak di lapangan.

” Jangan sampai melempar permasalahan, seperti ada pemilih yang tidak ada RT tapi datang keTPS, ” katanya.

Puryadi menghendaki agar gabungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikondisikan dengan lokasi sekitar. Jangan sampai terlalu jauh dengan RT gabungan agar dapat mengantisipasi Golput.

“Selagi ada tahapan, maka diantisipasi mencoba diperbaiki agar data sinkron, agar sebelum ditetapkan menjadi Daftar PemiIlih Tetap (DPT) dicek dan dirapatkan dulu sebelum valid, ” katanya.

Puryadi menyampaikan, ketika ada data perubahan seperti masyarakat yang pindah domisili, meninggal dunia, perubahan status hak pilih setelah berusia 17 tahun maupun PNI/Polri yang sudah pensiun, semestinya secara otomatis sudah masuk ke data pemilih dilingkungannya.

“Jika ada perbaikan sebelum DPT harus diperbaiki, jangan sampai ditinggal masukkan di RT tersebut sesuai KTPnya, ” tutupnya.

Rencananya Komisi I akan memanggil KPU dqn Disdukcapil untuk mengelar RDP kembali minggu depan untuk menindaklanjuti. #

Reporter: Thina | Editor: Wong

Leave A Reply

Your email address will not be published.