BERITAKALTIM.CO- Bangunan liar yang berada di RT 94 Manggar, Balikpapan Timur menjadi ajang perjudian sabung ayam dibongkar paksa oleh aparat gabungan, baik TNI-Polri, BPBD, dan Satpol PP Kota Balikpapan.
Selain merobohkan paksa bangunan semi permanen yang dilengkapi dengan tribun tempat duduk penonton. Di sekitar arena judi juga terdapat lapak-lapak yang digunakan warga untuk tempat berjualan.
Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Boedi Liliono mengatakan, sebelum melaksanakan pembongkaran pada hari ini, Pemkot Balikpapan bersama unsur Forkopimda Balikpapan sudah memberikan surat teguran terkait adanya arena judi sabung ayam yamg berada di RT 94 Manggar, Balikpapan Timur.
” Sebelumnya sudah ada Rapat forkompinda pada Jumat lalu, dan mereka sudah diberi kesempatan untuk membongkar sendiri pada Sabtu dan Minggu ini, tapi nyatanya tidak dilaksanakan, makanya hari ini kami tertibkan dengan lakukan pembongkaran,” ujar Boedi Liliono.
Boedi mengatakan tidak tahu kapan bangunan itu berdiri, tetapi sangat cepat sekali dan terkesan eksklusif. “Saya kurang begitu tahu, mungkin dari yang kecil-kecil dulu,” katanya.
Bahkan, dikatakannya, kemungkinan ada sporadis yang lama-kelamaan terlihat nyaman. Meski demikian, pihaknya tetap tindaklanjuti selama membuat keresahan warga sekitar.
“Selama buat keresahan warga Balikpapan Timur kita langsung ambil tindakan,” jelasnya.
Berbeda dengan yang disampaikan Camat Balikpapan Timur Mustamin mengatakan, dirinya pada saat bertugas di Balikpapan Timur Februari 2023 lalu bangunan ini sudah ada, tapi tidak beroperasi.
“Informasinya bangunan ini sudah lama tidak beroperasi, dan baru satu bulan terakhir beroperasi kembali,” kata Mustamin.
Mustamin mengatakan bangunan tersebut sudah lama berdiri, sempat pindah dan kembali lagi ke tempat awal.
“Saya rasa ini tidak ada pemiliknya, rasanya ini adalah swadaya dari para anggota-anggotanya saja, yang ingin melakukan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
“Peminatnya banyak sehingga semakin berkembang, kami juga dari Kecamatan Balikpapan Timur sudah sering melakukan peneguran, tapi tidak bisa kalau langsung melakukan pembongkaran,” tuturnya. #
Reporter: Thina | Editor: Wong
