BERITAKALTIM.CO-Kerukunan dan Kesejahteraan Umat Beragama (KKUB) di Kutai Kartanegara berjalan dengan baik, dan semua umat beragama bergandengan tangan menjaga situasi aman, tentram dan penuh ketenangan.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Kutai Kartanegara Rinda Desianti di depan anggota rombongan Kaji Banding Forum KKUB Kabupaten MUrung Raya Kalimantan Tengah, di Pendopo Wakil Bupati Kukar, (jumat 8/9/2023) lalu.
Dijelaskan Rinda, Pemkab Kutai Kartanegara melalui program Kukar Idaman, mendukung pembangunan dan revitalisasi rumah ibadah sebagai wujud perhatian pemda memberikan dorongan dan ketenangan bagi umat untuk melaksanakan ibadah dengan ketersediaan rumah ibadah yang memadai
“Kebijakan program pada bidang keagamaan semua diberlakukan sama dengan tidak membeda-bedakan antar umat agama lainnya,” tegas Rinda.
Salah satunya bagi umat kristiani, Pemkab Kukar melalui kebijakan Bupati memfasilitasi dan memberikan anggaran yang cukup besar dalam penyelenggaraan Pesparawi dan pada akhir bulan Oktober ini akan dilaksanakan Pesparawi ke-2.
Program Kukar Idaman dalam bidang keagamaan melalui Revitalisasi Rumah Ibadah, dimana semua agama di Kutai Kartanegara mendapat bantuan ini. Tahun ini juga diberikan bantuan dalam pembangunan rumah ibadah untuk rekan – rekan yang beragama Budha, yaitu pembangunan Vihara.
“Selain itu juga Pemkab Kukar telah memprogramkan tahun 2023 ini, yaitu Sertifikasi Tanah Rumah ibadah sebanyak 200 Rumah Ibadah,”ujarnya.
Tidak hanya itu Pemkab juga memberikan dana hibah sebesar Rp 750 juta kepada FKUB untuk pembinaan untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian umat.
“Pada tahun 2023 ini semua kegiatan FKUB Kutai Kartanegara difasilitasi melalui Badan Kesbangpol. Di Kabupaten Kukar, juga telah terbentuk FKUB ditingkat kecamatan di 20 kecamatan yang ada di wilayah Kukar pada tingkat kecamatan dan kelurahan/desa,” jelas Rinda. #
Editor: Wong