BERITAKALTIM.CO- DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pandangan umum fraksi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD, Budiono dan penyampaian jawaban oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Balikpapan, Muhaimin.
Budiono mengaku ada beberapa poin penyampaian Wali Kota Balikpapan, walaupun secara normatif masih sama. Pertama yang disampaikannya terkait permasalahan banjir.
Tadi disampaikan titik banjir, kalau menurut jawaban pak wali di 2023 itu sudah berkurang,” ucapnya.
Ia mengungkapkan titik banjir tahun ini ada 49 titik, karena itu diharapkan pada 2024 titik banjir berkurang menjadi 36 titik. “Terus terkait pelayanan air bersih, disampaikan bahwa masih terkendala di PDAM,” bebernya.
Selain itu, kata dia, soal penyertaan modal pada 2023 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum bisa menyertakan modal di Perusahaan Umum Daerah (Perumda), baik Manuntung Sukses maupun Tirta Manuntung Balikpapan.
“Ini karena ada temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menyatakan jika ada penyertaan modal harus ada kajiannya dulu,” ungkapnya. #
Reporter: Thina | Editor: Wong