BeritaKaltim.Co

DBON Kaltim Gabung Kejurprov Anak Usia Dini dengan Gebyar UMKM

BERITAKALTIM.CO- Disain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) “Anak usia dini yang digabung dengan Gebyar UMKM. Kejuaraan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20 sampai  22 Oktober 2023.

Gelar acara pembukaan Kejurprov, Jumat (20/10/2023) dilaksanakan di halaman kantor Dispora Kaltim, Komplek Stadion Sempaja, Jalan Wahid Hasim. Dibuka oleh Kadispora Kaltim Agus Harikusuma.

Dalam sambutannya dihadapan para atlet, Agus Harikusuma mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah momentum yang bersejarah untuk menyongsong kejuaraan-kejuaraan ke depan.

“Kami orangtua berharap tetaplah berlatih dan menjadi juara dengan tetap menjaga sportifitas,” ucap Kadispora Kaltim.

Selanjutnya Agus, panggilan akrab Kadispora Kaltim, sambil tertawa ringan berpesan kepada Ketua Pelaksana DBON Kaltim, untuk terus mengawasi kinerja bawahannya.

Dan kepada yang hadir Agus berharap apa yang dikerjakan hari ini mudah-mudahan mencetak atlet dan menjadi juara.

“Mudah-mudahan ini menjadi contoh komite lain untuk kedepannya. Saya berharap kepada KONI Kaltim aga bisa memberikan pantauan kepada anak-anak kita ini, untuk kedepannya bisa berprestasi diusia sesuai dengan tujuan KONI,” kata Agus Menutup.

Usai menyampaikan kata sambutan, Agus Harikusuma kemudian dihadapan para atlet dan para tamu undangan, membuka Kejurprov Anak usia dini dan Gebyar UMKM.

“Bismillahirrahmanirrahim,” sebut Agus ketika membuka kejurprov yang rencananya diagendakan digelar setahun sekali itu.

Sementara Zairin Zain selaku Ketua Pelaksana DBON Kaltim, menjelaskan dalam sambutannya. Kejurprov usia dini ini dikuti 1.650 atlet dan 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dari 14 cabang olahraga binaan DBON.

Dari 6 cabang olahraga tersebut akan diambil 20 orang atlet putra-putri yang berprestasi. Total atlet yang akan dibina DBON sebanyak 120 orang atlet. Dan kepada atlet berprestasi Zairin Zain bernji akan memberikan bonus.

“Mudah-mudahan kepada orang tua bisa melepaskan anaknya,” ucap Zairin.

Di dalam latihan pembinaan DBON, atlet akan dikoselingkan dengan Dispora, dengan menyiapkan asrama atlet. Dan biaya akan ditanggung pemerintah. Akan ditanggung juga mulai kesehatan, pakaian, makan dan nutrisinya.

“Anak-anakku ini nantinya akan menjadi juara dunia pada tahun 2045. Berlatihlah, bertandinglah dengan sportif, bersemangatlah dalam mengarungi olahraga ini, supaya anak-anakku ini bisa menjadi juara regional, nasional dan internasional,” ucap Zairin bersemangat dan diaminkan oleh seluruh atlet dan peserta lainnya.

Kepala pelaksana DBON Kaltim menjelaskan bahwa DBON didirikan untuk menciptakan atlet yang berprestasi, selanjutnya setelah berprestasi akan diambil oleh KONI untuk mencetak juaranya (atlet berprestasi).

“DBON bergerak sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Untuk mempercepat program DBON Kaltim dan menciptakan keoordinasi maka akan segera dibentuk pengurus DBON di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur,” terang Zain Zain. #

Reporter: Fathur/ Yani | Editor: Wong

Leave A Reply

Your email address will not be published.