BERITAKALTIM.CO- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, memberi tanggapan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur pada 2024 yang ditetapkan senilai Rp 3.360.858. UMP ini mengalami kenaikan sebesar 4,98 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
Seperti yang diketahui penetapan UMP ini telah diputuskan serta dituangkan melalui lima poin Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.2/K.814/2023 Tentang Penetapan UMP Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024.
Politisi Daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara ini menyampaikan, dia sudah menerima informasi adanya kenaikan UMP itu, namun sejauh ini dirinya maupun PDI Perjuangan belum menganalisa secara detail terkait UMP yang layak berapa dan sebagainya.
“Kami sangat memperhatikan masalh UMP ini,” ungkapnya setelah memimpin Rapat Paripurna (Rapur) di Gedung Utama B DPRD Provinsi Kaltim, Kamis (23/11/2023).
Namun menyangkut UMP tersebut, kata Samsun, terkait dengan banyak hal. Bukan saja berpengaruh terhadai kesejahteraan pekerja, tapi juga terhadap kesinambungan dunia usaha. Sebab, jangan sampai UMP naik, tapi membuat perusahaan jadi bermasalah dengan keuangannya dan pada gilirannya jadi tutup atau bangkrut.
“Tentunya kita juga ingin menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang sehat di kalimantan timur, yang berdampak terhadap peningkatan masyarakat kaltim, terkhusus kesejahteraan buruh,” katanya.
Samsun berharap dengan kenaikan UMP itu sudah diperhitungkan dalam segala aspek dan tentunya banyak pertimbangannya sebelum menetapkan UMP tersebut.
“Kalau menurut saya, iklim perekonomian kita juga sudah mulai membaik dari pasca covid, dan tentunya kita juga berharap pendapatan buruh juga meningkat,” katanya.
Apakah dengan kenaikan 4,98 persen itu sudah dianggap realistis dalam hal perhitungan dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan perusahaan?
Samsun berpendapat itu belum teranalisa dengan detail.
“Saya berharap meningkatnya iklim usaha dan ekonomi bisa berdampak pada peningkatan pendapatan buruh,” katanya.
Ketika diinformasikan bahwa kenaikan UMP Kaltim meruapakan tertinggi di daerah Kalimantan, Samsun memberikan tanggapan bahwa provinsi ini memiliki tingkat perekonomian paling bagus, APBD juga paling tertinggi.
“Banyaklah keunggulan-keunggulan kalimantan timur dibanding kalimantan yang lainnya dan kita bersyukur akan hal itu,” katanya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong | ADV | DPRD Kaltim