BERITAKALTIM.CO-Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 November dirayakan secara meriah oleh Pemkab Kukar, terlebih lagi Kukar ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olah raga dan Seni (Porseni) PGRI se Kaltim yang diikuti 9 kabupaten/kota, Bupati Edi Damansyah menjadi ispektur upacara di halaman kantor Bupati, Sabtu (25/11).
Turut hadir pada peringatan HGN kali ini para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Ketua PGRI dari Kota Bontang, Kota Samarinda, Pemkab Kutai Timur, Berau, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar).
Hari Guru Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 November untuk menghormati jasa-jasa guru dan mengenang berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945.
Pada tahun 2023, tema yang diangkat untuk peringatan Hari Guru Nasional adalah “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.
Tema ini mengajak seluruh insan pendidikan untuk bergerak bersama dalam merayakan kemerdekaan belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bupati Edi Damansyah ditemui awak media usai memimpin upacara menyampaikan ucapan terima kasih karena Kutai Kartanegara ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan HGN.
Disebutkannya peringatan HGN panjang rangkaiannya kurang lebih seminggu, ada lomba–lomba olahraga dan kesenian.
“Alhamdulillah PGRI Kutai Kartanegara menjadi juara umum dari 9 kabupaten kota,” kata Edi Damansyah.
Edi meminta momentum peringatan HGN ini para guru tidak hanya memikirkan tugas dan fungsinya saja, yang terpenting itu bagaimana punya tekad dan kemauan untuk meningkatkan kompetensinya.
Disebutkannya Pemkab Kukar sudah berkomitmen dengan program beasiswa 1000 guru sarjana.
“Jadi nanti tidak ada lagi di Kutai Kartanegara itu guru yang latar belakangnya pendidikannya bukan sarjana, itu kan sangat penting, kalau gurunya pintar, gurunya hebat, tentu murid-muridnya juga pintar dan hebat,” ungkap Edi Damansyah.
Di Momentum HGN ini Edi mengajak para stakeholder pendidikan untuk bergandengan tangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar, karena pendidikan merupakan faktor pundamental dalam meningkatkan sumberdaya manusia.
“Hari ini kita kaya akan sumber daya alam yang pada saatnya nanti akan habis, hanya sumber daya manusia yang handal lah yang nanti bisa kita harapkan untuk menggali potensi–potensi sebagai pengganti sumber daya yang tidak bisa terbaharui itu,” lanjut Edi Damansyah.
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan berbagai penghargaan antara lain : penyerahan Plakat Penghargaan oleh Google Indonesia, penyerahan Plakat kandidat sekolah rujukan Google, penyerahan penghargaan komunitas belajar terbaik se Kaltim, penyerahan penghargaan Balai Guru Penggerak, penyerahan laptop kepada guru penggerak, dan penyerahan piala juara umum Porseni Guru kepada Ketua PGRI Kukar.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar