BERITAKALTIM.CO-Deretan pedagang kecil dengan menggunakan rombong dan meja kecil terlihat memenuhi kiri jalan di Desa Teluk Dalam, menjajakan kue keroncong.
Kue yang bentuknya bulat panjang dengan warna cream serta didalamnya ada toping aneka rasa, ditambah harganya murah meriah, membuat jajanan ini digemari hampir sebagian masyarakat, tak terkecuali warga di luar Kutai Kartanegara.
Melihat kenyataan yang demikian itu Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) ingin menjadikan kue Keroncong atau jajak Keroncong, sebagai produk unggulan dari Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Hal ini didukung dengan perhatian Pemkab Kukar kepada para pedagang, pelaku UMKM jajak keroncong dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyalurkan 42 rombong kepada masyarakat, guna mendukung aktivitas jual beli jajak keroncong, Jum’at (24/11/2023).
Warga pun cukup antusias atas penyerahan bantuan tersebut, dan berharap akan ada bantuan-bantuan lainnya yang diterima masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, dengan bantuan ini semoga saya dan pedagang di sini bisa semakin sukses, dagangannya bisa semaki laku,” ucap Sisilia E, salah satu pedagang kue Keroncong.
“Mungkin ke depannya kalau ada bantuan lagi, bisa cetakan, tempat adonan atau kompor,” sambung Sisilia sembari tertawa.
Rendi Solihin menyampaikan, selain penyerahan bantuan rombong, pihak Pemkab juga memantau area sekitar tempat berjualan jajak Keroncong.
Dari pantauan, terdapat sejumlah titik yang terlihat kumuh, dan akan segera dibenahi melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kukar.
“Penataan juga jadi perhatian kami, ada beberapa titik yang terlihat kumuh. Nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkap Rendi.
Diakui Rendi, jajak Keroncong menjadi salah satu ciri khas Desa Teluk Dalam, bahkan menurutnya kue ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat luas.
“Makanan ini cukup terkenal, jadi kita ingin mendorong agar jajak Keroncong ini dapat menjadi produk unggulan,” imbuh Rendi Solihin.
Bantuan kepada pelaku UMKM merupakan salah satu perwujudan dari program Kukar Idaman, di mana pada 2024 mendatang Pemkab Kukar fokus untuk meningkatkan produk unggulan dari desa dan kecamatan.
“Ini menjadi salah satu keunggulan Desa Teluk Dalam. Semoga bisa menjadi daya tarik tersendiri, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ucap Rendi.
Rendi juga mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan program permodalan yang dikeluarkan oleh Bankaltimtara, guna mengembangkan usaha.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar