BeritaKaltim.Co

HUT Kota Samarinda, Wali Kota: Makin Maju

BERITAKALTIM.CO-Dalam merayakan Hari Jadi Kota Samarinda ke 356 tahun dan Hari Ulang Tahun Pemkot Samarinda ke 64 tahun, Pemkot Samarinda telah memberikan penghargaan kepada ASN (Aparat Sipil Negara) dan Non ASN yang dinilai memiliki prestasi, serta kemampuan untuk melakukan inovasi dalam lingkungan kerja masing-masing.

“Aparatur Negara adalah abdi masyarakat, baik ASN maupun Non ASN, memiliki tanggungjawab untuk mengabdi dan setia kepada nilai-nilai dan cita-cita perjuangan bangsa negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun saat peringatan HUT Kota Samarinda di Plenary Convention Hall Sempaja, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Andi Harun, ASN dan Non ASN harus memiliki personal value, moral value dan spiritual value, serta konsisten dalam mengedepankan prinsip kerja yang unggul, maju, bermartabat, jujur, beretika, dan mampu berdaya saing.

Dengan demikian, setiap aparatur negara harus memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dalam merumuskan langkah-langkah strategis dan upaya kreatif, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara adil, dan demokratis.

Tepat tanggal 21 Januari 2024 lalu, kita merayakan Hari Jadi Kota Samarinda yang ke 356 dan HUT Kota Samarinda yang ke 64 tahun. Dan saat ini adalah waktu yang tepat, untuk melakukan koreksi dan evaluasi atas segala pencapaian, sekaligus juga menjadi hari dimana kita terus mengucap syukur dan berterima kasih, atas apa yang telah kita raih selama ini.

Selama 3 tahun, Saya bersama Bapak Rusmadi, memimpin Kota Samarinda.

Saat itu kami menyusun 10 program prioritas untuk Kota Samarinda, dengan semangat “berani berubah”. Maka saat ini, dengan berani pula, tahun 2024 ini, saya optimis menargetkan “Samarinda Makin Maju”.

Ditegaskan Andi Harun, bahwa apa yang dilaksanakan dalam 10 program prioritas tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan perekonomian, menciptakan dan memperluas lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan mendukung terciptanya keadaan lingkungan yang lebih baik.

Tanpa komitmen yang tegas dari seluruh elemen masyarakat, untuk senantiasa bersinergi, dan bergerak bersama, maka mustahil 10 program prioritas tersebut akan terwujud.

Ke 10 program tersebut adalah :

Satu : Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA), yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Samarinda sejumlah Rp200 miliar untuk dilaksanakan di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1974 RT.

Dua : Program Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, telah dikerjakan pada 20 daerah aliran sungai (DAS). Salah satu dari anak sungai ini adalah Sungai Karang Mumus dengan luas DAS sekitar 218,80 km. Tahun 2023, Pemerintah Kota Samarinda telah membangun drainase modern sepanjang 19.633,46 meter.

Tiga : Program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan (subway dan skytrain/monorail), yang telah disusun pra study kelayakan akses oleh Dinas perhubungan Kota Samarinda, khususnya akses menuju/dari Bandar Udara Internasional APT Pranoto.

Empat : Program Social Security Number saat ini telah terverifikasi dengan valid untuk 15.919 Rumah tangga. Per desember 2023 lalu, Pemkot Samarinda telah membagikan 5.000 kartu SSN, dan akan dilanjutkan lagi di tahun 2024 ini.

Lima : Program Smart City Plus periode 2022-2025 telah ditetapkan menjadi Peraturan Walikota nomor 79 Tahun 2022. Salah satu contoh implementasinya adalah melalui pelayanan terkecil misalnya proses administrasi, Pemkot Samarinda telah menggunakan aplikasi SRIKANDI, agar prosesnya lebih efektif dan efisien.

Enam : Program Doctor On Call untuk kondisi darurat, lansia, dan balita ditetapkan melalui PERWALI no 4 Tahun 2022, dan telah terintegrasi dengan SPGDT 119, serta menggunakan hotline 119 sebagai alat komunikasi dan Pedoman Algoritme Kegawatdaruratan Medik sebagai basis komunikasi untuk melakukan triase pada panggilan.

Tujuh : Program Bantuan Peralatan dan Sarana Pendidikan untuk menunjang Pendidikan Gratis 12 Tahun direncanakan dalan APBD TA 2022, 2023, dan 2024, dengan tetap menjaga komitmen mengalokasikan lebih dari 20% dari total anggaran APBD untuk sektor pendidikan.

Delapan: Program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) berbasis kelurahan telah ditetapkan dalam PERWALI Nomor 72 Tahun 2022 tentang pedoman teknis pembentukan dan pelaksanaan program Badan Usaha Milik Rukun Tetangga berbasis kelurahan. Bentuk dukungan pada program ini diantaranya; Kredit Bertuah, yang telah dialokasikan untuk 242 UKM dengan realisasi kredit sebesar Rp5.068.000.000 (lima miliar enam puluh delapan juta rupiah) per Desember 2023.

Sembilan:Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground tahun 2023, yang terealisasi di 11 titik baru yang dikombinasikan dengan pekerjaan pengembangan taman rekreasi dan Ruang Terbuka Hijau Kota Samarinda.

Sepuluh :Program penciptaan 10.000 wirausaha baru. Hingga saat ini Pemerintah Kota Samarinda telah menerbitkan NIB baru kepada 14.063 pemilik usaha

Sama halnya dengan Pemerintah Kota Samarinda, Perangkat Daerah terkait terus mengupayakan untuk menjaring dan melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh para Aparatur Sipil Negara atau ASN maupun Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Hal tersbut perlu dilakukan guna mendorong peningkatan kapabilitas dan kualitas kerja ASN serta Non ASN, dalam melaksanakan nilai-nilai keteladanan, kedisiplinn, etos kerja dan mampu tidaknya menjadi tokoh inspiratif di bidangnya.

“Seorang aparatur negara tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masyarakat. Aparatur Negara harus menjadi teladan, berprestasi, dan mampu menciptakan karya-karya inspiratif bagi kemajuan Samarinda,” ungkap Andi Harun.

Kita tak boleh besar namun kerdil, yang mendifinisikan bahwa jangan hanya wilayah dan penduduk kita yang besar, namun kerdil dalam produktivitas dan daya saing sumber daya manusia.

Jangan hanya mengutamakan citra daripada karya nyata. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Samarinda telah melahirkan PERWALI Nomor 52 tahun 2022 tentang pedoman pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

“Acara penganugerahan ASN dan Non ASN Awards yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang telah memiliki prestasi dalam mengembangkan kompetensi, serta kemampuan untuk terus berinovasi pada lingkungan kerja masing-masing,” ucap Andi Harun.

Dari beberapa kandidat yang mengikuti dan mencapai pada penilaian terbaik, telah di pilih secara obyektif, dan akan mendapatkan reward dari Pemerintah Kota Samarinda.

Andi Harun berharap penghargaan yang diberikan ini nantinya menjadi poin pada salah satu variabel, dalam pengembangan karier seorang pegawai.

Terakhir, ⁠bagi ASN yang terpilih menjadi juara, maka selain piagam dan reward sejumlah uang, Pemerintah Kota Samarinda juga akan memberikan reward/ bonus, tambahan TPP di setiap bulannya, selama 1 tahun penuh.

Jadikan ini sebagai motivasi bukan hanya untuk pribadi namun untuk seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, agar bisa memiliki prestasi atas kerja keras dan kerja cerdas.

“Selalu bekali diri dengan Pendidikan dan ilmu pengetahuan yang bermutu. Jadilah ASN dan Non ASN yang profesional, bersih dari praktik KKN, terbebas dari intervensi politik serta mampu menyelenggarakan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tegas Andi Harun.

9 kategori penghargaan yang diberikan kepada 27 orang yaitu :
Kategori Non ASN
Kategori Inspiratif
Kategori Pejabat Fungsional Inspiratif
Kategori Pejabat Pengawas Inspiratif
Kategori Lurah Teladan
Kategori Pejabat Administrator Inspiratif
Kategori Camat Teladan
Kategori ASN Inovatif
Kategori Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Teladan

Hadiah terbaik ketiga : Rp2.500.000
hadiah terbaik kedua : Rp5.000.000
hadiah terbaik pertama : pin gold seberat 7 gram, dan uang tunai Rp10.000.000
untuk yg ASN mendapatkan tambahan hadiah yaitu TPP (tambahan penghasilan pegawai) selama setahun.#

Reporter : Yani|Editor: Hoesin KH

Leave A Reply

Your email address will not be published.