BERITAKALTIM.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda wajib memberikan edukasi kepada pemilih pemula, yaitu pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pemilih pemula diharapkan dapat memahami bagaimana menentukan calon masa depan yang ada di tangan mereka.
“Kita beri edukasi yang benar kepada pemilih pemula, agar mereka bisa menyuarakan hak pilihnya dengan baik dan benar, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus bertanggung jawab atas pilihannya,” ujar Subandi, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Kamis (1/2/2024).
Subandi menjelaskan pemilih pemula merupakan salah satu segmen penting dalam pilpres 2024, karena jumlahnya mencapai sekitar 20 juta jiwa, atau sekitar 10 persen dari total pemilih. Oleh karena itu, KPU berharap partisipasi pemilih pemula dapat meningkat dibandingkan dengan pilpres sebelumnya.
“Kalau selama ini hampir sama 30-40 persen tidak memilih, namun kita harap tahun ini bisa capai sebaik-baiknya 90-100 persen warga kita semua memilih,” katanya.
Menurut Subandi, KPU juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti media, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan komunitas pemuda, untuk menyebarkan informasi tentang pilpres 2024.
“Kita ingin pemilih pemula tidak hanya tahu siapa calon presiden dan wakil presiden, tapi juga tahu visi, misi, program, dan rekam jejak mereka. Kita ingin pemilih pemula bisa membandingkan dan memilih calon yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan mereka,” tuturnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas, serta menghindari praktik-praktik yang dapat merusak demokrasi, seperti money politics, intimidasi, dan hoax.
“Kami mengajak pemilih pemula untuk mengawasi jalannya pilpres 2024, agar berlangsung jujur, adil, dan transparan,” pungkasnya. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong