BeritaKaltim.Co

Kampanye Pemilu di Kaltim Berjalan Baik, Pelanggaran Menurun

BERITAKALTIM.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa kampanye pemilu di provinsi ini berjalan baik dan sesuai dengan aturan. Jumlah pelanggaran yang terjadi juga menurun dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

“Kami melihat tren bahwa peserta pemilu kita dalam melaksanakan kampanye itu mengarah kepada perilaku yang baik, baik secara prosedur maupun secara substansi dan tidak melanggar hukum,” kata Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto , Jumat, (9/2/2024)

Hari mengatakan, dari 7.120 kampanye yang dilakukan oleh partai politik dan calon perseorangan, hanya ada 22 pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran tersebut meliputi dugaan penyalahgunaan jabatan, dugaan pembagian materi kampanye, dugaan pelanggaran etik aparatur sipil negara (ASN), dan dugaan pelanggaran administrasi.

“Untuk perkara 22 pelanggaran itu yang kami tangani ada tiga pelanggaran, yang pertama itu ada di Balikpapan ada dua perkara dan di Kutai Timur satu,” ujarnya

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pendalaman terkait kegiatan yang dilakukan oleh peserta pemilu dalam kampanye, termasuk juga acara yang dihadiri oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, acara tersebut tidak termasuk dalam kategori kampanye, melainkan mengundang dan menghibur masyarakat Kaltim.

“Kami sudah klarifikasi dengan panitia acara dan peserta, tidak ada unsur kampanye di sana, hanya menghibur saja,” katanya

Sementara itu, Bawaslu juga telah menyiapkan sekitar 11.441 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengawasi jalannya pemilu pada 17 April 2024 mendatang.

Selain itu, ada juga 70 TPS khusus yang disediakan untuk pemilih yang memiliki keterbatasan fisik, lansia, atau berada di tempat-tempat tertentu.

“Kami berharap pemilu di Kaltim bisa berjalan lancar, aman, dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk daerah ini,” pungkasnya. #

Reporter: Sandi | Editor: Wong

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.