BERITAKALTIM.CO-Hari kasih suara Pemilihan Umum 2024 berlangsung dengan penuh antusias dan hampir dipastikan semua masyarakat Indonesia akan berduyun-duyun datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan tempat tinggal atau domisilinya.
Usai pencoblosan, media online Beritakaltim.co melakukan talkshow di Hotel Five Premiere Samarinda, Rabu (14/2/2024).
Dengan mengundang narasumber tokoh-tokoh yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya, seperti Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Marjoni Rahman, Andi Ade yang dulu sering melakukan survei pemilu, Samsudin Pakar Hukum dari Untag 1945 Samarinda dan Ishak Iskandar anggota partai politik dari PDIP (Partai Indonesia Perjuangan) Kutai Kartanegara.
Dialog yang dipandu Pemimpin Redaksi Beritakaltim.co Charles Siahaan serta budayawan Kaltim Hamdani, berlangsung seru dan menarik, masing-masing narasumber dengan keahlian dan kapasitasnya menjelaskan proses perjalanan politik dari masing-masing Calon Presiden dan kemungkinan-kemungkinan perolehan suara yang akan didapatnya.
Dialog dibagi dalam 2 sesion itu yaitu sebelum penghitungan suara yang dilakukan oleh lembaga survey yang ada dalam Quick count (hitung cepat) dan sesudah berjalannya quick count.
Dalam sesi pertama, Andi Ade yang punya pengalaman dalam soal quick count secara panjang lebar menguraikan akan untung ruginya quick count, karena bisa saja penghitungan quick count yang ada di goreng oleh lembaga survey yang ada, sesuai dengan nilai yang telah diberikan pada lembaga survey tersebut.
“Namun biasanya lembaga survey yang ada selalu menjaga kredibilitas dan akuntabilitasnya, sehingga melakukan quick count sesuai dengan survey yang sebenarnya, karena itu bila hasil quick count atau penghitungan cepat itu muncul, maka bisa dipastikan hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan nyata atau real count,” kata Andi Ade.
Suasana semakin marak, tatkala penghitungan suara cepat muncul, perolehan suara yang ada antara 3 calon presiden langsung membuat narasumber memperhatikan dengan seksama dan hasil penghitungan cepat yang dilakukan lembaga survey, ternyata menunjukkan perolehan angka pasangan nomer 2 di atas pasangan nomer urut 1 dan 3. Yang akhirnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan perolehan suara jauh meninggalkan dua pasangan lainnya.
Melihat kenyataan itu, narasumber semuanya meminta agar perolehan suara yang didapat itu tidak membuat kecewa para pendukung dan melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengganggu keamanan daerah.
“Masyarakat atau pendukung masing-masing calon presiden, hendaknya bisa menerima kenyataan itu dengan lapang dada dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan terpengaruh oleh suara-suara sumbang atau menyesatkan, karena semuanya itu sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa, terima ini dengan rasa ikhlas,” kata Rektor Untag Samarinda Marjoni Rahman.#
Reporter: Yani|Editor: Hoesin KH