
BERITAKALTIM.CO- Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana membangun kios penyeimbang di beberapa pasar strategis.
Hal ini diungkapkan Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Diaperindagkop) Kaltim, setelah mengikuti acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Kaltim tahun 2024 di Hotel Mercure, Kamis (14/3/2024).
Menurut Heni Purwaningsih, kios penyeimbang telah berhasil diterapkan di Pasar Segiri. Khusus di Samarinda akan dibentuk di Pasar Merdeka.
“Langkah selanjutnya adalah memperluas konsep ini ke pasar-pasar lainnya, termasuk Pasar Merdeka di Samarinda serta pasar-pasar di Balikpapan dan Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Menurut Heni, Berau adalah prioritas karena kabupaten itu menjadi salah satu kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang memiliki kontribusi signifikan terhadap tingkat inflasi di wilayah tersebut.
“Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi di Berau berada pada level yang cukup tinggi, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya.
Tentang bentuk dan tujuan Kios Penyeimbang:
Heni menjelaskan bahwa kios penyeimbang di Pasar Merdeka akan memiliki konsep serupa dengan yang ada di Pasar Segiri. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
“Ketika harga-harga di pasar naik secara tidak wajar, kios penyeimbang dapat melakukan berbagai strategi untuk mengendalikan harga, salah satunya melalui operasi pasar,” jelasnya.
Hemi menjelaskan bahwa Operasi pasar akan dilakukan dengan menjual komoditas bahan pokok setiap hari pada rentang waktu tertentu.
“Misalnya, di Pasar Segiri, operasi pasar dilaksanakan mulai dari jam 7 pagi hingga jam setengah 5 sore. Hal ini memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Heni juga mengungkapkan bahwa pembentukan kios penyeimbang di Pasar Merdeka merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Samarinda, Pemprov Kaltim, Bulog, Bank Indonesia (BI), dan pihak terkait lainnya.
Inisiatif untuk pembentukan kios penyeimbang di Pasar Merdeka akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan inflasi di Kaltim,dapat terkendali lebih baik, dan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.” pungkasnya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong