BERITAKALTIM.CO- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Puji Setyowati, menegaskan bahwa ketahanan keluarga dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama perkawinan yang dilakukan oleh pasangan yang sudah cukup dewasa secara fisik, psikis, dan reproduksi, serta ekonomi yang mapan.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ketiga tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga di Loa Bakung, Sabtu (16/3/2024).
Puji Setyowati juga menyoroti bahwa perkawinan di bawah umur akan mengakibatkan ketahanan keluarga berada di bawah standar. Oleh karena itu, penting bagi perkawinan dilakukan oleh individu yang sudah cukup matang, memiliki dasar agama yang kuat, kesehatan reproduksi yang baik, serta didasari oleh rasa cinta yang tulus.
“Bukan hanya sekadar cinta fisik atau kecantikan semata ya, Selain itu, kestabilan ekonomi dan toleransi yang baik dalam hubungan juga menjadi faktor penting,” ungkapnya.
Legislator fraksi demokrat ini mengatakan pembicaraan tentang ketahanan keluarga tidak hanya mencakup aspek perkawinan, tetapi juga bagaimana anak-anak yang dilahirkan mendapatkan pendidikan yang baik dari kedua orang tuanya serta kasih sayang yang memadai dari kedua belah pihak.
“Peran penting orang tua sangat mempengaruhi, Apalagi seorang ibu, Sebab ibu sebagai madrasah bagi anak-anaknya, dan bahwa orang tua harus belajar dari perkembangan anak-anak mereka,” jelasnya.
Dalam era teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang, Puji Setyowati menyarankan agar orang tua memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan serta minat anak-anak mereka.
“Proses pembelajaran harus melibatkan kedua belah pihak, dan jika terjadi kesalahan, itu harus diperbaiki bersama-sama,” ungkapnya.
Puji Setyowati juga mengingatkan bahwa anak-anak adalah penerus generasi, baik di dunia maupun di akhirat, dan bahwa doa dari anak-anaklah yang akan menjadi investasi terbesar bagi orang tua, bukan materi yang mereka tinggalkan.
“Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk membangun hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan anak-anak mereka, sebagai bagian dari memperkuat ketahanan keluarga dan menyongsong masa depan yang lebih baik.” pungkasnya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong