BeritaKaltim.Co

Edi Damansyah Sapa Masyarakat: Dari Pom Bensin Sampai Minta Maju Lagi di Pilkada Kukar

BERITAKALTIM.CO-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah sapa masyarakat Kukar dan paparkan program Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri), saat menjadi narasumber pada dialog interaktif yang digagas Radio Republik Indonesia (RRI) Kaltim, di ruang kerja Bupati Kukar Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, Kamis (4/4/2024).

Kegiatan bertemakan “Bupati Kutai Kartanegara Menyapa” tersebut digelar secara live, dan dipandu oleh presenter RRI Kaltim Marga Rahayu.

Dimana pada kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga berkesempatan menjawab secara langsung pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat Kukar, yang menjadi responden pada kegiatan itu.

Salah satunya, ialah pertanyaan dari Mursidi terkait keinginan masyarakat Kecamatan Sangasanga atas keberadaan pom bensin di wilayahnya, khususnya yang berkaitan dengan pom bensin bagi para petani dan nelayan, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi kendaraan operasional pertanian dan nelayan.

Menjawab pertanyaan tersebut, Edi Damansyah mengatakan bahwa saat ini Pemkab Kukar melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada, terus mendorong finalisasi pom bensin bagi para petani dan nelayan yang ada di Kecamatan Sangasanga.

Karena menurut Edi Damansyah, kehadiran pom bensin di suatu wilayah terlebih dahulu harus melewati berbagai hasil kajian di lapangan, keberadaan pom bensin sendiri merupakan bentuk investasi, sehingga keberadaannya pun perlu melalui kajian-kajian terdahulu.

“Jadi kami ada BUMD, kemarin sudah saya dorong jadi sekarang sedang melakukan finalisasi yang pom bensin untuk para petani dan nelayan,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi mengatakan terkait kebutuhan BBM bagi operasional para petani dan nelayan, Pemkab Kukar terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM tersebut.

Namun demikian, saat ini sistem yang digunakan ialah dengan cara dititipkan di SPBU terdekat di wilayahnya masing-masing, setiap wilayah memiliki kuota berbeda-beda sesuai data peralatan operasional yang dimiliki oleh para petani dan nelayan.

“Kami bersepakat terkait pemenuhan bahan bakar untuk para nelayan dan petani itu memang sudah kami laksanakan, dan di prioritaskan tapi bentuknya dititipkan untuk sementara ini, tapi inikan berbasis pada data,” ungkap Edi Damansyah.

Sementara itu, saat ditanya terkait indeks kepuasan masyarakat selama dirinya memimpin Kabupaten Kukar, Edi Damansyah mengatakan bahwa berdasarkan data tingkat kepuasan masyarakat saat ini berada disekitaran 79 persen, namun bila berdasarkan penilaian kepuasan secara pribadi dirinya mengatakan bahwa ada kepuasan batin tersendiri, khususnya terkait beberapa program pembangunan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Sementara itu, menjawab terkait kepuasan batin, Edi Damansyah menceritakan bahwa dulunya saat dirinya pulang ke kampung halaman setiap momen Idul fitri, singgah di beberapa masjid untuk melaksanakan ibadah sholat, namun diakui Edi Damansyah menemui ada beberapa titik masjid atau musholla yang tidak memiliki imam atau pengurus masjid yang tetap.

Namun saat ini melalui program satu desa satu hafiz quran, dua tahun terakhir ini saat pulang kampung, Edi menemui bahwa di setiap masjid tersebut telah memiliki imam tetap alumni program satu desa satu hafiz quran tersebut.

“Tapi hari ini, dua tahun terakhir saya mudik pulang kampung saya mampir di masjid, kepuasan saya, ada anak yang jadi imam disana dia menyampaikan, pak terimakasih saya sudah lolos di program satu desa satu hafiz quran, jadi saya alumni program satu desa satu hafiz quran katanya, saya mengurusi masjid ini menjadi imam masjid ini, itu yang kepuasan saya salah satunya,” ujar Edi Damansyah.

kepuasan lainnya, lanjut Edi Damansyah ialah saat dirinya berkunjung ke beberapa lokasi pertanian berjumpa para petani untuk menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya yang berkaitan dengan jalan usaha tani yang saat ini rata-rata telah baik, sehingga para petani merasa mudah mengangkut hasil panennya untuk dipasarkan, dan menekan biaya operasional.

“Untuk sektor pertanian dalam arti luas, setiap saya kelapangan para petani selalu menyampaikan, terimakasih Pak Bupati kalau dulu jalan usaha tani kami sangat sulit, hari ini nyaman sekali, dulu kami ngangkut gabah kami satu karung 20 ribu, hari ini hanya bisa lima ribu bahkan kami bisa membawa itu dengan sepeda,” ungkap Edi Damansyah.

Diakhir wawancara eksklusifnya Edi Damansyah disodorkan pertanyaan berkaitan dengan isu yang ramai berkembang di tengah masyarakat, yaitu apa dirinya akan kembali mencalonkan diri dalam bursa calon Kepala Daerah Kukar periode mendatang.

Edi Damansyah menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa saat dirinya berkeliling di 20 kecamatan, memang masih banyak masyarakat yang berkeinginan dirinya untuk maju lagi melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Kukar.

“Ya kalau saya berkeliling semuanya minta untuk saya maju lagi, ya saya jawab Insya Allah,” tutur Edi Damansyah.

Diakhir dialog interaktifnya, Edi Damansyah yang merupakan pencetus program satu desa satu hafiz quran, dan Gerakan Etam Mengaji Alquran (Gema) diminta oleh presenter RRI Kaltim Marga Rahayu untuk melantunkan ayat suci Alquran, dimana pada kesempatan tersebut Edi Damansyah membacakan surah Al Baqarah.#

Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar

Leave A Reply

Your email address will not be published.