BeritaKaltim.Co

Menikmati Wisata di Pantai Kayu Angin Sebatik

BERITAKALTIM.CO – Pantai Kayu Angin di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, menjadi satu diantara banyak pilihan di perbatasan negara Indonesia – Malaysia itu. Sambil bermain dalam suasana pantai, jangan lupa berbelanja buah kelapa dan rasakan kesegarannya.

Salah satu penjual kelapa muda di pantai itu adalah Imran. Sejak hari pertama lebaran, Rabu (10/4/2024), jualannya laris manis, seiring banyaknya warga mengunjungi pantai itu untuk berwisata.

Senyum ceria tak bisa disembunyikan dari wajah Irman. Dengan harga 15 ribu rupiah, pengunjung sudah bisa menikmati 1 butir Kelapa muda utuh segar.

Hari kedua Lebaran, Kamis, 11 April 2024, Imran semakin bersemangat karena pengunjung bertambah banyak. Aktifitas berwisata masyarakat ini sudah mulai terlihat sejak pagi hari hingga sore hari.

Tampak anak anak berlarian menikmati debur debur ombak kecil, beberapa orang diantaranya sekedar duduk duduk menikmati bekal yang dibawa dari rumah ataupun kudapan yang banyak dijual di sepanjang pantai.

Pantai ini memiliki ciri khas ditumbuhi pepohonan cemara laut dan pepohonan kelapa yang menambah teduhnya suasana di tengah sengatan matahari yang sama sekali tak tertutup mendung.

Irman, penjual kelapa muda yang telah berjualan kurang lebih setahun terakhir ini mengaku mempersiapkan lebih banyak kelapa muda dalam menjelang Idul Fitri dan liburan panjang di tahun 2024 ini.

Irman bersyukur omset penjualannya di hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah ini meningkat.

” Sudah ramai dari kemarin sore (Rabu, 10/04), dan semoga akan ramai sampai hari minggu (14/04),” ujarnya optimis.

Selain Irman, banyak pedagang yang merasakan berkah ramainya Idu Fitri tahun ini, seperti pedagang makanan, pedagang minuman, pedagang cilok dan pentolan, penjual mainan anak anak, dan penyedia jasa wahana mainan anak anak.

Kisah bahagia penjual dan pedagang juga dirasakan oleh para pengunjung. Pengunjung yang memadati pantai kayu angin selain masyarakat lokal pulau Sebatik, juga ada dari Pulau Nunukan bahkan dari luar Nunukan.

Sebut saja Dolfi yang datang bersama dengan keluarganya dari Kecamatan Tulin Onsoi untuk menikmati suasana di pantai Kayu Angin ini.

“Tadinya memang liburan di Nunukan, ada saudara di Nunukan, terus kita sempatkan waktu ke Sebatik ini untuk mengisi liburan Lebaran tahun ini,” ujarnya.

Menurutnya, Pantai Kayu Angin di Pulau Sebatik ini cukup bisa memberi alternatif tempat wisata di saat Liburan.

“Ombaknya tidak terlalu kencang, pantainya relatif bersih, nyaman dan aman untuk anak anak bermain air,” ujarnya.

Menurutnya, berwisata ke Pantai Kayu Angin bisa menjadi alternatif tujuan wisata yang bisa dirangkaikan dengan beberapa destinasi wisata perbatasan di Pulau Sebatik lainnya seperti merasakan nuansa Rumah Dua Negara di Desa Aji Kuning, Berselfi di Tugu Garuda Perkasa, berburu buah durian, menyaksikan megahnya PLBN Sebatik, berkunjung ke Pantai Marina, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Dari kisah dan testimoni pelaku periwisata di Pantai Kayu Angin ini, maka Idul Fitri kali ini, selain menjadi momen untuk bermaaf – maafan diantara umat manusia, juga telah menjadi momen untuk bisa melepas lelah dari kesibukan pekerjaan sehari hari, dan bisa menjadi ladang berkah bagi para penjual dan pedagang.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, waktu liburan masih panjang, mari kita berwisata. #

Editor: Wong

Leave A Reply

Your email address will not be published.