BERITAKALTIM.CO – Dengan rasa syukur yang mendalam dan masih dalam suasana perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, warga Desa Loa Janan Ulu berkumpul di rumah kepala desa Supariyo untuk merayakan halal bihalal, sebuah tradisi yang menguatkan tali persaudaraan pasca Idul Fitri.
Acara yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan juga perangkat kepala desa ini menjadi simbolisasi dari nilai-nilai kebersamaan dan kesediaan untuk saling memaafkan antar warga dan para pemimpin desa.
“Marilah kita sama-sama puja dan puji syukur atas nikmat umur,” ujar Wakil Ketua BPD Sugiman pada saat diwawancarai oleh Berita Kaltim, Selasa (16/4/2024).
“Alhamdulillah, kita bisa bersama-sama pada pagi hari ini untuk sebuah kegiatan yang sangat berharga,” tambahnya.
Sugiman mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai pelajaran penting bagi warga desa, terutama dalam menghargai dan menyayangi satu sama lain tanpa memandang usia.
“Yang muda menghargai yang tua, yang tua menyayangi yang muda,” tambahnya, mengingatkan akan pentingnya sebuah harmoni sosial.
Ia berharap sekali momentum seperti itu terpatri di hati setiap staf, bahwa kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan berdesa.
“Insyaallah, kegiatan ini akan meriah dan membawa kita pada introspeksi diri yang mendalam,” pungkasnya.
Kegiatan halal bihalal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mempererat hubungan antarwarga dan membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis.
Kepala Desa Loa Janan Ulu Supariyo juga menyambut hangat kehadiran warga dari berbagai unsur, serta jajaran pemerintahan desa yang telah menyempatkan waktu datang dalam agenda halal bihalal tersebut. Halal bi halal digelar sekaligus juga untuk memulai kembali masuk kerja, setelah liburan panjang. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong | ADV | Diskominfo Kukar