BERITAKALTIM.CO – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memimpin upacara penyambutan para Taruna Akademi TNI, Akpol, Praja IPDN, dan Kadet Unhan dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV/2024 di Provinsi Kalimantan Timur.
Acara yang digelar di Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan ini dihadiri oleh sekitar 1.300 taruna akhir yang siap mengikuti latihan integrasi. Jumat, (3/5/2024).
Para taruna dari Latsitardanus tiba dengan KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593, dan KRI Banjarmasin-592, disambut dengan ritual adat dan pengalungan manik-manik khas Kaltim sebagai simbol kehangatan penyambutan.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyambut hangat kontingen Latsitardanus di Benua Etam, menyebutnya sebagai momentum positif yang akan membawa perubahan bagi Kaltim serta simbol kebersamaan untuk kemajuan bangsa.
“Selamat datang kepada segenap kontingen Latsitardanus di Benua Etam,” ungkapnya.
Para taruna yang berasal dari berbagai matra, IPDN, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) akan menjalani latihan integrasi di empat daerah di Kalimantan Timur.
“Latihan integrasi akan di lakulan di empat daerah yakni Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara dan Balikpapan,” jelasnya.
Menurut Akmal, program ini merupakan wadah penting bagi generasi muda untuk mengasah bakat kepemimpinan, dan diharapkan dapat mengajarkan semangat persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa.
“Dengan dilaksanakannya Latsitardanus di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah-daerah penyangga, diharapkan para taruna dapat memahami semangat IKN dan keadilan bagi seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Akmal menekankan pentingnya sinergi antarmatra dan semua komponen bangsa dalam mencapai kesuksesan. Dia juga membagikan pengalamannya saat menjadi alumni Latsitarda tahun 1993 di Kalimantan Timur, yang menggarisbawahi pentingnya proses dan kolaborasi dalam mencapai tujuan.
“Saya alumni Latsitarda tahun 1993 di Kalimantan Timur. Makanya saya menyatu dengan Pangdam dan Kapolda. Ini bentuk kolaborasi. Memang tidak bisa ujug-ujug, Harus melalui proses,” jelasnya.
Seraya bercanda Akmal pun mengisahkan pengalamannya saat Latsitarda lebih 20 tahun lalu di Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
“Makanya hati-hati kalau sudah ke sini. Sebab sekali minum air Mahakam, kita akan kembali lagi ke sini,” Selorohnya.
Lebih lanjut, Akmal menyebut keberagaman dan sumber daya alam Kalimantan Timur sebagai aset yang mempesona. Dia menegaskan bahwa Kaltim dipercaya menjadi IKN karena masyarakatnya mampu menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
“Kalimantan Timur adalah provinsi hebat. Semoga kalian semua juga bisa menjadi orang-orang hebat di masa depan,” pungkasnya.
Acara penyambutan tersebut turut dihadiri oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. #
Reporter: Yani | Editor: Wong