BERITAKALTIM.CO – Meskipun hari libur akhir pekan, Sabtu (4/5/2024), pimpinan DPRD Kaltim dan anggota mengadakan rapat khusus membahas beasiswa Kaltim Tuntas dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Sri Wahyuni.
Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Beasiswa Kalimantan Timur berlangsung di Ruang Rapat Gedung E lt 1 DPRD Provinsi Kaltim. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud bersama dua wakil ketua, Muhammad Samsun dan Sigit Wibowo. Hadir juga Ketua Komisi IV Reza Fachlevi, Ketua Komisi I Badaruddin Demmu, serta Sirajuddin Djawad dan Rusman Ya’kub.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan, dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas penerima beasiswa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BPBKT) telah meluncurkan program beasiswa yang bertujuan memberikan dampak positif bagi putra-putri Benua Etam.
Dalam kesempatan itu, Akmal Malik mengapresiasi semangat dan dedikasi anggota DPRD yang telah berjuang bahkan di hari libur untuk mengurai berbagai permasalahan, khususnya terkait pendidikan dan beasiswa.
“Pertama-tama kita sangat mengapresiasi kepada teman teman DPRD, ini hari libur loh saya melihat semangat yang luar biasa untuk mengurai beberapa permasalah,” ungkapnya.
Diskusi yang digelar sebelumnya antara Pemerintah Provinsi, DPRD, serta pemangku kepentingan terkait, mengungkapkan adanya aduan masyarakat terhadap program beasiswa, yang pada akhirnya menggiring pada pembahasan masalah pendidikan secara menyeluruh.
“Makanya kita undang pemangku pemangku kepentingan yang berkaitan,Kita undang dewan pendidikan dan dinas pendidikan, Sementara DPRD Kita persilahkan mengundang komisi terkait yaitu komisi II dan IV,” jelasnya.
Akmal Malik menekankan pentingnya tidak hanya memiliki gagasan, tetapi juga menjalankan regulasi dengan baik dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk implementasi yang efektif.
Untuk mengoptimalkan pembahasan, DPRD membentuk tim evaluasi pembangunan bidang pendidikan yang terdiri dari anggota DPRD, pemerintah provinsi, badan dewan pendidikan, badan pengulangan, dan perguruan tinggi. Tim ini akan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pembahasan lebih lanjut.
“Namanya tim evaluasi pembangunan bidang pendidikan yang melibatkan DPRD ada 2 orang komisi II dan IV, pemerintah provinsi 2 orang, dari badan dewan pendidikan, dari badan pengulangan dan perguruan tinggi. Kita minta nanti 7 orang ini yang akan menindak lanjuti pembahasan kita nanti,” ungkapnya.
Akmal Malik juga menyoroti pentingnya menjaga kontinuitas dan mempertajam kebijakan yang telah digagas oleh pemimpin terdahulu, seperti Awang Faroek Ishak dan Isran Noor. Baginya, eksekusi yang tepat merupakan kunci kesuksesan dari setiap gagasan dan visi pemimpin yang hebat.
“Saya ingin gagasan bagus visi pemimpin yang hebat terdahulu pak Awang dan pak Isran itu kita pertajam, Sekali lagi kita sangat apresiasi apa yang sudah dilakukan. Kita coba mempertajam Agar pembangunan yang diinginkan oleh pendahulu itu bisa berguna,” katanya.
Akmal Malik menggarisbawahi pentingnya peran DPRD provinsi kaltim dalam memastikan kesuksesan implementasi kebijakan pendidikan, serta mengajak untuk terus melakukan pendekatan baru guna mempertajam pembangunan pendidikan yang telah berjalan dengan baik namun tetap membutuhkan penyempurnaan. #
Reporter: Yani | Editor: Wong