BERITAKALTIM.CO – Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, menemui Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik di Rumah Jabatan Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (13/5/2024).
Dalam pertemuan itu disampaikan keinginan dari masyarakat Mahakam Ulu adanya proyek strategis seperti Bandara Ujoh Bilang dan infrastruktur lainnya.
“Kami menyampaikan, bahwa kami berupaya keras agar bandara dan proyek strategis lainnya segera terealisasi,” ungkapnya.
Selain soal proyek strategis, Bonafasius juga mengungkapkan adanya rencana untuk pemekaran tiga kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, yaitu, Kecamatan Long Apari, Long Pahangai dan Long Bagun.
“Alasan paling mendasar selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga pengembangan kawasan pariwisata,” ungkapnya.
Mahakam Ulu memiliki potensi dan kawasan wisata sangat menarik dan ini akan menjadi alasan untuk terus mendorong untuk dikembangkan.
“Kami punya program pariwisata budaya berbasis kampung,” bebernya.
Sementara itu Akmal Malik, menanggapi dengan memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tersebut.
Namun, dia juga menyoroti pembatasan dilakukannya pemekaran wilayah sesuai surat edaran Kemendagri, dengan menyarankan agar efektifnya pemekaran wilayah dilakukan pada tahun 2025.
“Efektifnya pemekaran wilayah di 2025. Kalau di 2024 ini, takutnya mengganggu proses pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Meski demikian, Akmal menyatakan kesiapannya untuk membuatkan rekomendasi pemekaran kecamatan agar dapat dialokasikan dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025.
Dia menegaskan, pemilihan kepala desa juga harus ditunda, mengingat adanya proses Pilkada yang sedang berlangsung.
“Ya mungkin untuk alasan kawasan perbatasan ini bisa. Tapi, efektifnya 2025 baru bisa, Bahkan pemilihan kepala desa juga ditunda. Sebab ada Pilkada ini, selain kemarin pilpres dan pileg,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula beberapa pejabat dari Pemerintah Kabupaten Mahulu serta perwakilan dari Bappeda Provinsi Kaltim, BPKAD Kaltim, dan Biro POD Setda Provinsi Kaltim. #