BERITAKALTIM.CO – Banjir besar yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, telah menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Merespons situasi darurat ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dr. dr. Jaya Mualimin, mengumumkan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan.
“Kami sedang menyiapkan bantuan termasuk tim yang akan berangkat segera ke lokasi banjir, jumat (17/5/2024-red),” ungkapnga saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2024).
“Dinas Kesehatan Kaltim akan menurunkan tenaga kesehatan dan obat-obatan serta mengirim tim awal untuk melakukan assessment terhadap kebutuhan medis yang mendesak,” tambahnya.
Jaya menambahkan bahwa, salah satu fokus utama adalah menangani luka-luka akibat terkena benda tajam seperti seng atau kayu yang terbawa arus.
“Makanya kita akan mengirim tim awal untuk mengidentifikasi apa yang paling dibutuhkan. Jika diperlukan, kita akan menurunkan tim medis lengkap dari seluruh rumah sakit yang ada di provinsi,” jelasnya.
Masalah kesehatan yang biasanya muncul di antaranya adalah gatal-gatal akibat air yang tercemar, serta ancaman penyakit seperti leptospirosis yang disebabkan oleh enzim tikus yang bercampur air.
“Kita juga harus waspada terhadap prosprozis tikus yang bisa menyebabkan demam jika tangan kita memegang bahan yang terkontaminasi dan kemudian kita makan,” tekannya
Selain itu, kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan juga sangat penting untuk diperhatikan agar masyarakat tidak terkena penyakit dari aliran sungai yang tercemar.
“Jangan sampai mereka terkena aliran sungai yang berbahaya dan terseret arus. Saat ini, prioritas kami adalah memastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan mencegah penyebaran penyakit,” tegasnya.
Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur berharap dapat segera memberikan bantuan yang efektif dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu yang terdampak banjir besar ini. #
Reporter: Yani | Editor: Wong