BERITAKALTIM.CO – Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman SE, mengapresiasi upaya Pemkab Berau melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang lebaran Idul Adha 1445 Masehi.
Dikatakan Rahman, pemantauan dan pemeriksaaan hewan kurban dilapangan sangatlah penting. Pasalnya jika hewan kurban tidak dalam keadaan sehat justu akan membahayakan masyarakat apabila mengkonsumsinya.
“Jadi memang kesehatan hewan kurbanlah yang paling utama,” kata dia. Jumat (17/05/2024).
Ia juga meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap hewan kurban yang didatangkan dari luar Kabupaten Berau.
“Jangan sampai hewan kurban dari luar itu terinfeksi virus atau penyakit sehingga akam berdampak buruk pada kesehatan hewan kurban yang ada di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta Pemkab atau OPD terkait dapat mengakomodir dan memasarkan sapi atau kambing para peternak lokal yang ada di Bumi Batiwakkal.
“Selama ini kan kebanyakan hewan kurban didatangkan dari luar. Alangkah baiknya jika Pemkab atau OPD terkait juga membantu pemasaran hewan kurban dari peternak lokal Berau,” pintanya.
Sebelumnya, Kadis DTPHP, Junaidi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekkan kesehatan hewan kurban sejak Jumat (3/5/24) lalu di Kecamatan Sambaliung.
“Jadi Ada 3 titik kandang hewan kurban yang kami sasar. Rata-rata hewan yang kami periksa merupakan hewan kurban dari tahun lalu sebanyak 24 ekor,” ujarnya.
Lebih lanjut diakui Junaidi, selama melakukan pengecekkan kesehatan hewan kurban di beberapa titik tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya hewan yang terkena penyakit maupun terserang virus.
“Karena kebanyakan hewan yang didatangkan dari luar tersebut sudah melalui masa karantina serta pengecekan kesehatan dan baru dikirim ke Kabupaten Berau. Alhamdulillah kami tidak menemukan adanya hewan sakit atau terjangkit virus,” tandasnya.
Reporter: Ana | Editor: rh | ADV DPRD Berau