BERITAKALTIM.CO – Di tengah euforia sektor pertambangan yang menjanjikan, Desa Loh Sumber memilih jalur berbeda. Dengan visi jangka panjang, desa ini fokus pada pembinaan petani,bahkan petani milenial mulai bermunculan yang siap mengembangkan sektor pertanian.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Sukirno, pada BERITAKALTIM.CO, di ruang kerjanya Selasa (21/5/2024)
Sukirno, menyatakan bahwa mereka tidak ingin terlena dengan sumber daya alam yang lama kelamaan akan habis.
“Pertanian menjadi kunci ketahanan pangan dan masa depan desa,” kata Sukirno.
Ditambahkan Sukirno, program pembinaan tidak hanya menyasar petani berpengalaman, tetapi juga generasi muda.
Desa Loh Sumber berusaha menumbuhkan petani milenial yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif dan berdaya saing.
Namun, tantangan tidak mudah. Para petani senior yang sudah mapan dengan cara-cara lama perlu meyakinkan bahwa pertanian bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Upaya ini tidak sia-sia, karena semangat bertani mulai tumbuh di kalangan muda. Berbagai pelatihan dan pendampingan diberikan untuk membekali mereka dengan ilmu dan teknologi pertanian terkini.
Sukirno menegaskan bahwa generasi muda adalah masa depan desa, dengan menumbuhkan minat mereka pada pertanian,
“Desa Loh Sumber berusaha menjaga ketahanan pangan dan kemandirian desa di masa depan,” tegas Sukirno.
Lebih dari sekadar program, langkah Desa Loh Sumber ini merupakan sebuah visi untuk membangun desa yang tangguh dan berkelanjutan, dengan bertumpu pada kekuatan sumber daya manusianya.#
Reporter : Sandi|Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar