BERITAKALTIM.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda hari ini memulai tahapan verifikasi administrasi surat dukungan pasangan calon Andi Harun-Saparuddin yang maju melalui jalur perseorangan dalam Pilwali 2024. Proses verifikasi tersebut mengungkapkan sejumlah dokumen tidak memenuhi syarat (TMS).
Komisioner Teknis Penyelenggaraan KPU Samarinda, Arif Rakhman, menyampaikan hasil ini dalam bimtek yang diadakan oleh KPU Kaltim, pada Kamis (23/05/2024).
“Kemarin kami habis rapat bersama KPU Kaltim, memberikan materi untuk menindaklanjuti verifikasi administrasi jalur perseorangan surat dukungan Andi Harun-Saparuddin. Hari ini baru kami mulai verifikasinya,” ungkap Arif Rakhman pada saat diwawancarai melalui telepon seluler, Jumat (24/5/2024)
Verifikasi administrasi dilakukan untuk mengecek keabsahan dokumen surat dukungan yang sudah diterima KPU Samarinda. Arif menyebutkan bahwa jumlah surat dukungan yang diterima mencapai 61.750.
“Sebelumnya tim mereka sudah mengupload dokumen ke silon. Jadi kami verifikasi administrasi secara online,” jelas Arif Rakhman.
Dalam proses verifikasi, KPU Samarinda menemukan sejumlah dokumen yang tidak memenuhi syarat.
“Sekitar puluhan dokumen ada yang tidak memenuhi syarat. Contoh, ada satu nama, tapi dukungannya jadi lima suara. Ini artinya ganda ya. Jadi kami TMS kan,” kata Arif Rakhman.
Beberapa surat dukungan lainnya tidak sesuai dengan nama atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera.
Proses verifikasi ini melibatkan tim beranggotakan 20 orang, termasuk anggota KPU dan PPK. Arif memastikan bahwa timnya berkomitmen untuk menyelesaikan verifikasi administrasi secara maksimal sebelum batas waktu pada Rabu, 29 Mei 2024.
“Proses ini akan berlanjut, targetnya tanggal 27 atau 28 sudah tahap rekapitulasi. Jadi nanti tanggal 29; kami akan umumkan di media sosial KPU, juga melalui website resmi,” tegas Arif Rakhman.#
Reporter: Sandi|Editor: Hoesin KH