BERITAKALTIM.CO — Di tengah derasnya arus informasi digital, Desa Loa Duri Ulu di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tak mau tertinggal.
Desa ini melangkah maju dengan membentuk tim media yang aktif menyebarkan informasi dan kegiatan desa di bawah kepemimpinan Riski Aldianur.
Tim media desa ini sukses menjangkau ribuan pengikut di platform seperti Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, dan situs web resmi mereka, loaduriuluofficial.
Meski baru berusia dua tahun, tim media Desa Loa Duri Ulu menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Riski, sang ketua tim, menuturkan bahwa mereka bertekad memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini tentang desa.
Selain meliput kegiatan desa, tim media juga bertanggung jawab atas persiapan acara-acara yang dihadiri kepala desa, memastikan acara berjalan lancar dan meriah.
Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Akun YouTube desa pernah terbanned, memaksa mereka membuat channel baru. Meski demikian, semangat tim media ini tidak surut.
Mereka terus membangun basis pengikut yang kuat dan berkelanjutan, dengan tujuan menyampaikan informasi tentang pencapaian Pemerintah Desa kepada seluruh masyarakat Loa Duri Ulu.
“Dengan informasi yang mudah diakses, masyarakat dapat memahami program dan kegiatan desa, ini mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa,” kata Riski pada saat diwawancarai melalui telepon seluler, Sabtu (25/5/2024)
Tim media Desa Loa Duri Ulu menjadi contoh bagaimana desa dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Riski pun berpesan kepada desa-desa lain untuk memanfaatkan media sosial.
“Media sosial adalah alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan membangun hubungan dengan masyarakat,” ujarnya.
Desa Loa Duri Ulu melalui tim medianya telah membuktikan bahwa dengan strategi komunikasi yang tepat, sebuah desa dapat membangun keterlibatan dan partisipasi aktif dari warganya dalam setiap aspek pembangunan desa.
Reporter: Sandi|Adv|Diskominfo Kukar