BeritaKaltim.Co

Sosialisasi Retribusi Kawasan GOR Kadrie Oening, Kadispora: Masyarakat Menjadi Penentu

BERITAKALTIM.CO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, atau yang akrab disapa AHK, mengatakan bahwa penetapan retribusi kawasan di Gelora Kadrie Oening, Sempaja, masih dalam tahap pengkajian.

Hal ini dikarenakan Dispora berencana mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu sebelum menerapkan kebijakan tersebut.

Menurut AHK, sosialisasi ini bertujuan untuk memperoleh respon dan tanggapan dari masyarakat terkait rencana penetapan retribusi.

“Kami ingin melihat sejauh mana masyarakat mendukung atau menolak rencana ini. Sosialisasi ini penting agar masyarakat paham tujuan dari retribusi tersebut dan bisa memberikan masukan yang konstruktif,” ungkapnya saat ditemui di Tower Kadrie Oening Sempaja, Selasa (28/5/2024).

Dalam penjelasannya, AHK menyampaikan, retribusi yang akan diterapkan di kawasan Gelora Kadrie Oening bukan semata-mata untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Lebih dari itu, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang memanfaatkan fasilitas di kawasan tersebut.

“Hasil dari retribusi ini akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan kualitas fasilitas dan layanan di Gelora Kadrie Oening. Kami ingin tempat ini menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pengunjung,” kata AHK.

Lebih lanjut, AHK menjelaskan bahwa penetapan retribusi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi dalam menjaga dan merawat fasilitas umum agar tetap dalam kondisi baik dan bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

“Dengan adanya retribusi, kami berharap ada dana yang cukup untuk melakukan perawatan rutin dan perbaikan jika diperlukan. Sehingga, masyarakat yang berolahraga atau sekedar bersantai di sini dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.

Proses sosialisasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga sekitar, komunitas olahraga, hingga pengguna fasilitas di Gelora Kadrie Oening.

AHK menegaskan bahwa transparansi dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil nantinya benar-benar berdasarkan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

“Kami akan mengadakan pertemuan, diskusi publik, dan juga survei untuk mengumpulkan pendapat dan masukan dari masyarakat. Semua proses ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan,” jelasnya.

Selain itu, AHK juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai media lokal untuk memastikan informasi terkait sosialisasi ini dapat tersebar luas dan diterima oleh masyarakat secara menyeluruh.

“Kami juga meminta media bisa menjadi partner kita dalam memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada masyarakat terkait retribusi ini, Sehingga masyarakat bisa mengetahui tujuan dari penerapan retribusi kawasan ini,” katanya.

Sejauh ini, rencana penetapan retribusi kawasan di Gelora Kadrie Oening telah memicu berbagai respon dari masyarakat.

Beberapa pihak mendukung karena melihat potensi peningkatan fasilitas dan layanan, sementara yang lain khawatir tentang dampak finansial yang mungkin dirasakan, terutama oleh pengguna tetap fasilitas tersebut.

AHK menyatakan bahwa semua masukan dan respon yang diterima akan menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan akhir.

“Kami akan mengevaluasi semua masukan dan respon dari masyarakat dengan cermat. Tujuan kami adalah menemukan solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak,” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan pendapat mereka mengenai rencana penetapan retribusi di Gelora Kadrie Oening.

Kadispora Agus Hari Kesuma, berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil nantinya benar-benar mengakomodasi kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas fasilitas umum di kawasan tersebut. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Comments are closed.