BeritaKaltim.Co

Coffe Morning Pj Gubernur dengan Wartawan Singgung Informasi Wisata Biduk-biduk

BERITAKALTIM.CO – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyoroti pentingnya keterbukaan informasi mengenai biaya dan aksesibilitas wisata ke Biduk-Biduk, Berau.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Coffee Morning yang digelar di ruang VVIP rumah jabatan Gubernur KaltimJalan Gajah Mada, samarinda, Rabu (29/5/2024).

Dalam pernyataannya, Akmal Malik menegaskan bahwa pemerintah provinsi berupaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara efektif dan ekonomis berwisata ke destinasi populer tersebut.

Menurut Akmal Malik, salah satu pelajaran penting bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah menjawab pertanyaan masyarakat dengan jawaban yang tidak hanya formal, tetapi juga lebih realistis dan relevan terkait biaya.

“Jika dijelaskan kepada masyarakat bahwa berwisata ke Biduk-Biduk itu mahal, kita harus menunjukkan agregat biayanya. Misalnya, charter kapal dengan dua mesin seharga 20 juta rupiah dan tiga mesin 35 juta rupiah. Namun, ini menjadi tidak mahal jika rombongan, satu kapal bisa memuat 20 orang,” jelasnya.

Akmal Malik menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam informasi biaya agar masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak.

“Dengan rombongan, biaya tersebut bisa dibagi, sehingga masing-masing orang hanya perlu membayar sedikit lebih mahal dibandingkan jika bepergian sendiri,” tambahnya.

Ia juga menyarankan alternatif lain seperti menggunakan bus dari Samarinda langsung ke Tanjung Redeb dengan biaya hanya 750 ribu rupiah.

Selain itu, Akmal Malik menekankan bahwa mahal atau murahnya biaya wisata sangat bergantung pada cara kita menjelaskannya.

“Jika kita menunjukkan betapa cantiknya Labuan Cermin dan bagaimana cara mencapai ke sana, maka masyarakat akan melihat biaya tersebut sebagai investasi yang sepadan. Banyak pejabat bahkan tidak tahu informasi ini, dan ini adalah tugas pemerintah untuk menyebarkannya,” ujarnya.

Akmal Malik juga mencatat bahwa seringkali informasi mengenai jalur transportasi yang efisien tidak diketahui oleh masyarakat, termasuk oleh mahasiswa yang memiliki keterbatasan anggaran.

“Bagi saya, wisata ke Biduk-Biduk itu tidak mahal jika dilakukan bersama-sama. Namun, banyak yang tidak mengetahui jalur transportasinya yang sebenarnya lebih ekonomis,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi yang sepakat antara pemerintah dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi pariwisata lokal.

“Kita memiliki banyak destinasi cantik yang dekat, seperti bendungan Samboja, tetapi tempat tersebut seringkali kosong karena kurang informasi. Dinas Pariwisata harus lebih aktif dalam mempromosikan potensi wisata ini,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap destinasi wisata lokal, Akmal Malik mengajak semua pihak untuk berkolaborasi.

“Pariwisata adalah tanggung jawab kita bersama. Kami, pemerintah, memiliki tugas untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat tentang destinasi wisata yang ada di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Akmal Malik juga menyinggung pentingnya peran pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung di destinasi wisata.

“Selain memberikan informasi, pemerintah juga harus memastikan bahwa fasilitas di tempat-tempat wisata memadai. Seperti halnya di Biduk-Biduk, kita perlu memastikan bahwa wisatawan merasa nyaman dan aman selama berkunjung,” tambahnya.

Penjabat Gubernur ini juga mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi destinasi wisata lokal lainnya yang mungkin belum banyak diketahui tetapi memiliki keindahan yang tidak kalah dengan tempat-tempat yang sudah populer.

“Ada banyak tempat indah di Kalimantan Timur yang masih belum banyak dikunjungi. Kita harus bekerja sama untuk mengangkat potensi-potensi tersebut agar dikenal luas,” ujarnya.

Dalam penutup pernyataannya, Akmal Malik berharap bahwa dengan adanya informasi yang lebih terbuka dan jelas, masyarakat akan lebih tertarik untuk mengunjungi dan menjelajahi keindahan alam Kalimantan Timur.

“Mari kita bersama-sama menjadikan pariwisata Kalimantan Timur lebih maju dengan memanfaatkan informasi yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sektor pariwisata di Kalimantan Timur akan semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, serta memperkenalkan keindahan alam provinsi ini ke panggung nasional dan internasional. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Comments are closed.