BeritaKaltim.Co

Hari Kearsipan Nasional ke-53, Pentingnya Arsip untuk Keberlanjutan Pemerintahan

BERITAKALTIM.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menegaskan bahwa arsip memainkan peran krusial dalam menjaga keberlanjutan sistem pemerintahan dan kenegaraan.

“Tanpa arsip, kelangsungan pemerintahan dan transfer pengetahuan dari masa lalu ke masa depan bisa terancam,” ujarnya saat doorstop di peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-53 di Hotel Mercure, Rabu (29/5/2024).

Imam Gunarto menjelaskan bahwa dalam kesempatan tersebut, Imam menyoroti pentingnya proses perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang perlu diarsipkan dengan baik.

“Jangan sampai perpindahan ini memutus kesinambungan peradaban kita. Oleh karena itu, komunitas kearsipan dari seluruh Indonesia dikumpulkan di sini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga peradaban agar terus berlanjut,” tambahnya.

Lebih lanjut, tema peringatan tahun ini adalah keberlanjutan, yang mencakup aspek sistem pemerintahan, peradaban, pengetahuan, dan lingkungan.

Ia juga menggarisbawahi fokus pertemuan pada transisi dari sistem kearsipan manual ke digital. Salah satu agenda utama adalah pemberian penghargaan kepada lembaga-lembaga dan tokoh-tokoh yang menunjukkan kinerja kearsipan yang baik selama setahun terakhir, yang dianggap penting sebagai fondasi bagi pembangunan kearsipan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke depan.

“Pengaruh materialisme dan globalisasi kadang membuat kearsipan dilupakan. Pertemuan seperti ini mengingatkan para pegiat kearsipan untuk lebih giat lagi,” ujar Imam.

Ia juga berharap adanya sinergi antara pusat dan daerah untuk membentuk memori kolektif nasional yang utuh. Pemilihan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah dilakukan secara demokratis oleh rapat besar para kepala dinas dan kepala biro. “Kami ingin lokasi peringatan ini berpindah-pindah setiap tahun untuk menggugah semangat kearsipan di semua daerah,” tutupnya.

Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.

“Kami atas nama pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih. Ini merupakan momentum sangat bagus, bukan hanya bagi Kaltim, tetapi juga bagi seluruh daerah di Indonesia,” ujar Akmal.

Akmal menekankan pentingnya memulai digitalisasi arsip dan meninggalkan pendekatan analog.

“Di Kaltim, kami sudah memulai dan dengan bimbingan dari ANRI serta dukungan dari Pak Jambi, kami akan berusaha keras mengimplementasikan arsip dengan pendekatan digital,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme 1.300 peserta yang hadir. “Bayangkan saja, kalau ada dua juta orang yang hadir, betapa hebatnya acara ini,” katanya.

Akmal berharap momentum ini dapat tercatat sebagai langkah besar dalam sejarah ANRI dan menjadi dorongan kuat untuk menjadikan Kaltim sebagai kota yang sangat digital.

“Ini adalah momentum yang sangat penting, mudah-mudahan tercatat di ANRI sebagai langkah besar,” pungkasnya. #

Reporter: Sandi | Editor: Wong

Comments are closed.