BeritaKaltim.Co

Makan Malam Politik Mahyudin dengan Irianto Lambrie, Siapa Bacagub Belum Jelas

BERITAKALTIM.CO – Jamuan makan malam politik antara Mahyudin dengan Irianto Lambrie berlangsung di sebuah resto Jalan Awang Long Samarinda, Minggu (2/6/2024) malam. Sambil menikmati santapan khas ikan, keduanya menyatakan siap jika memang ‘berjodoh’ maju berpasangan sebagai kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim.

Tapi belum ada kejelasan siapa yang akan tampil sebagai gubernur dan siapa wakilnya jika mereka berdua ‘berjodoh’ berpasangan. Sebab, keduanya sama-sama mendaftar di beberapa partai politik sebagai calon kandidat kepala daerah. Apalagi Irianto Lambrie adalah mantan Gubernur Kalimantan Utara (2015-2020).

Dalam suasana yang cair dan santai dihadiri masing-masing tim, kedua tokoh politik ini terlihat sangat akrab. Mahyudin yang sekarang masih menjadi Wakil Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Republik Indonesia, menyatakan bahwa pertemuan tersebut sebenarnya tidak direncanakan secara khusus.

“Sebenarnya ya tidak ada acara khusus, hanya makan malam biasa dengan tim juga. Saya sudah kenal lama dengan pak Irianto Lambrie karena beliau kan ketua kerukunan bubuhan banjar kalimantan timur. Kemarin kami tidak sempat bertemu dalam acara kerukunan keluarga Tabalong, makanya hari ini kita sempatkan bertemu dan makan malam bersama,” ungkap Mahyudin kepada para wartawan.

Meskipun pertemuan ini spontan, keduanya sepakat mengenai beberapa hal penting.

“Kami ingin melihat Kaltim ini menjadi lebih baik lagi. Beliau juga melihat saya sebagai salah satu figur yang potensial untuk memimpin Kaltim ke depan. Ada kesamaan pikiran di antara kita, bahwa tidak ada kepentingan politik lain selain pengabdian untuk Kaltim,” tambahnya.

Keduanya belum memiliki partai pengusung, namun tetap optimistis bisa bersama-sama dengan partai politik yang seirama dalam pemikiran mengenai masa depan Benua Etam.

“Kita berdua tidak punya partai pengusung, karena beliau bukan pengurus partai, saya juga seperti itu. Tetapi, jika ada partai yang berkeinginan mengusung kita berdua, kita sih tidak masalah. Pak Irianto sudah mendaftar di beberapa partai, dan saya juga sudah mendaftar. Namun, sampai hari ini belum ada partai yang memutuskan calon kandidat, kecuali Partai Golkar yang kemungkinan sudah punya calon sendiri,” jelas Mahyudin.

Mahyudin juga menekankan pentingnya survei untuk mengukur kemungkinan kemenangan.

“Kita masih sosialisasi karena mungkin setelah ini kita melakukan survei. Jika hasil survei menunjukkan kemungkinan menang, tentu kita akan running. Kalau surveinya tidak bagus, kita evaluasi lagi. Kita realistis,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahyudin mengatakan, Keduanya memiliki kesamaan visi dan misi untuk masa depan Kaltim.

“Saya dengan Pak Irianto ada chemistry, ada kepentingan yang sama, ada pikiran yang sama untuk melihat Kaltim ke depannya seperti apa. Saya kira sangat terbuka kemungkinannya,” tuturnya.

Antara Mahyudin dan Irianto Lambrie, keduanya memiliki pengalaman yang matang di dunia politik dan pemerintahan.

“Saya punya pengalaman di eksekutif dan legislatif, jam terbang saya tidak perlu diragukan lagi di dunia pemerintahan. Pak Irianto juga orang yang jam terbangnya sudah matang, lama di birokrasi. Pernah jadi Sekdaprov Kaltim, pernah jadi penjabat gubernur dan Gubernur Kaltara. Saya kira pengalaman dan kemampuan beliau tidak perlu diragukan lagi,” tegas Mahyudin.

Mahyudin menambahkan, dia siap jika diberi kesempatan untuk maju bersama.

“Kalau misalnya kami dapat partai dan berjodoh bisa berjalan bersama, saya kira ini adalah paket yang paling siap untuk jalan. Kami tidak perlu belajar lagi, tidak perlu bimtek lagi, tinggal running saja,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Mahyudin menekankan bahwa tujuan mereka adalah kepentingan rakyat.

“Kepentingan rakyat itu harus di atas kepentingan kita. Pelayanan publik harus maksimal, bukan kita yang mau dilayani. Saya sudah paham bernegara sama dengan Pak Irianto. Jadi, kalau ada kesempatan dan takdir, ini merupakan tim yang paling siap untuk running, berlari cepat membangun Kaltim lebih baik, menjadikan Kaltim keren,” tekannya

Sementara itu, Irianto Lambrie mengatakan pertemuan makan malam itu bukan untuk kepentingan politik pribadi.

“Saya dan pak Mahyudin sama-sama ingin melihat Kaltim maju. Tidak ada agenda politik tersembunyi. Kami berdua hanya ingin berkontribusi untuk pembangunan Kaltim yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Comments are closed.