BeritaKaltim.Co

Revitalisasi Posyandu, Langkah DPMD Kukar untuk Cegah Stunting

BERITAKALTIM.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan rencana strategis untuk mencegah stunting di wilayahnya dengan memaksimalkan peran Posyandu. Langkah ini sesuai dengan pedoman pembangunan yang telah diberikan kepada DPMD, yang mencakup revitalisasi fasilitas dan pelatihan kader Posyandu.

Arianto menjelaskan, upaya revitalisasi ini melibatkan peningkatan sarana dan prasarana Posyandu agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan secara optimal.

“Revitalisasi ini mencakup perbaikan dan pembangunan fasilitas Posyandu yang sesuai dengan standar pelayanan,” ujarnya pada saat diwawancarai, Rabu (12/6/2024).

Selain peningkatan fasilitas, DPMD juga fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kader Posyandu.

“Kami melatih lima kader Posyandu hingga mereka mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Kader-kader ini nantinya akan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dan pihak terkait untuk menangani stunting, karena mereka sudah memahami masalah tersebut,” jelas Arianto.

DPMD Kukar bertanggung jawab atas pembinaan lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan, termasuk Posyandu, RT, PKK, Karang Taruna, dan LPM. Melalui kolaborasi ini, diharapkan penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif.

Arianto optimistis bahwa dengan keterlibatan semua pihak, penanganan stunting di Kutai Kartanegara akan semakin cepat dan terkoordinasi.

“Dengan bergeraknya semua pihak, kami harap penanganan stunting di tahun 2023 dapat lebih efektif dan cepat tercapai,” tambahnya.

Ia berharap dengan melalui upaya revitalisasi dan peningkatan SDM ini, Posyandu dapat memainkan peran yang lebih besar dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah stunting di Kutai Kartanegara. #

Reporter: Sandi | Editor: Wong | ADV | Diskominfo Kukar

 

Comments are closed.