BERITAKALTIM.CO – Guna menjaga ketersediaan pasokan dan kesetabilan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Bontang menggelar monitoring ke Pasar Taman Rawa Indah (TAMRIN).
Monitoring ini sebagai langkah-langkah pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah baik harga maupun ketersediaan stok bahan pokok. Pengalaman menunjukkan, tiap kali menjelang hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Natal, banyak pedagang yang nakal menaikkan harga karena terjadinya peningkatan konsumsi masyarakat.
“Hasil dari peninjauan tersebut diketahui tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Harga-harga bahan pokok seperti sembako, beras, telur, daging, ayam, serta sayuran dan kebutuhan lainnya maish stabil saja harganya,” ungkap Wakil Wali Kota Bontang, Najirah usai melakukan monitoring, Rabu (14/6/2024).
Selain itu, orang nomor dua di Kota Taman ini mengatakan jika dalam dua pekan terakhir, terjadi kenaikan harga cabe rawit dari 55 ribu menjadi 60 ribu. Namun, hal ini belum dianggap sebagai indikator kenaikan harga secara signifikan.
Ia juga menegaskan bahwa stok di pasar masih dalam kondisi yang aman, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa tidak akan terjadi kelangkaan bahan pokok menjelang perayaan lebaran Haji.
“Harapannya harga bahan pokok terus seperti ini dan tidak mengalami lonjakan serta kebutuhan masyarakat juga terpenuhi,” tukasnya.
Pantauan terhadap harga-harga di pasar, menjadi tugas rutin pemerintah. Pemkot Bontang bertanggungjawab agar tidak terjadi inflasi, yang ditandai dengan naiknya harga-harga kebutuhan konsumsi yang tidak normal. #
Reporter : Lia Abdullah | Editor: Wong | ADV Kominfo Bontang
Comments are closed.