BERITAKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menghadiri acara penutupan perayaan pasca panen sekaligus HUT ke-51 Desa Budaya Pampang yang berlangsung hari ini dan Acara tersebut telah digelar selama empat hari berturut-turut, sejak Kamis, 20 Juni 2024.
Kehadiran Akmal Malik dalam acara ini menjadi istimewa mengingat padatnya jadwal kunjungan kerja bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) ke Tiongkok pada 19-22 Juni 2024.
Desa Budaya Pampang, yang terletak di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Samarinda, dikenal sebagai pusat kebudayaan Suku Dayak Kenyah. Desa ini dihiasi dengan rumah berornamen khas Dayak dan Lamin Adat Pemung Tawai, yang menjadi pusat berbagai kegiatan budaya.
Dalam sambutannya, Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Budaya Pampang atas kontribusi mereka dalam memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Timur.
“Hari ini saya hadir di penutupan festival Dayak Kenyah dan ulang tahun Desa Pampang yang ke-51. Atas nama Pemprov Kaltim, kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Desa Budaya Pampang yang telah memberikan kontribusi besar bagi budaya Kaltim. Tentunya, kita berharap ke depan ini bisa ditingkatkan. Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan,” ungkapnya. Minggu, (23/6/2024).
Akmal Malik juga mengungkapkan bahwa ia sengaja mempersingkat kunjungan kerjanya di Tiongkok untuk dapat hadir di acara penutupan ini.
“Saya seharusnya tanggal 25 baru kembali ke tanah air, tetapi saya sengaja lebih awal, jadi tanggal 22, karena saya ingin hadir di acara penutupan ini. Saya harap kalau dibandingkan dengan mode-mode di China, kita lebih unggul. Kita punya variasi budaya yang sangat bagus sekali, tetapi tinggal manajemen pemasarannya,” tambahnya.
Menurut Akmal, inti dari pemasaran wisata adalah bagaimana membuatnya dikenal oleh banyak orang. Bagaimana kita mengatur agar dengan potensi yang kita miliki.
“Bagi saya, inti pemasaran itu seberapa bagus wisata itu kalau tidak dilihat orang ya tidak bagus.dengan bandara yang ada, kita bisa membuat paket-paket wisata ke Pampang sebelum ke Samarinda. Jadi, Pampang ini bisa menjadi gerbang wisatanya Kaltim. Ini adalah pekerjaan rumah kita ke depannya,” pungkasnya.
Acara penutupan perayaan di Desa Budaya Pampang tampak meriah dengan pagelaran tarian khas dayak serta di hadiri ratusan masyarakat dan wisatawan serta menjadi momentum penting dalam memperkuat promosi budaya lokal serta menarik lebih banyak wisatawan ke Kalimantan Timur. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.