BERITAKALTIM.CO- Beberapa permasalahan di Kabupaten Berau, mendaulat organisasi Banuanta Barsatu datang ke kantor DPRD Berau Senin (24/6/2024) dengan membawa surat petisi yang isinya beberapa hal kegiatan yang bertentangan di Bumi Batiwakkal serta dukungan dan sikap orgnisasi ini.
Banuanta Barsatu merupakan sebuah organisasi urang banua (suku banua Kabupaten Berau red) dalam petisinya menjunjung tinggi tegaknya nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 sebagai prinsif utama Banuanta Barsatu.
Kemudian yang kedua menjaga dan mempertahankan kearifan lokal, ketiga dukungna keberlanjutan pembangunan IKN, kempat mengutuk keras pihak yang berupaya merusak alam Berau dengan cara premanisme.
Dalam petisinya, Banuanta Barsatu juga turut menjaga pilkada serentak 2024 agar tetap selalu aman dan kondusif , pilkada yang bebas pula dari fihak yang mengunakan cara intimidasi dan memakai preman. Terakhir , Banuanta Barsatu tunduk dan taat pada hukum yang berlaku dalam kesatuan NKRI.
Petisi ini diserahkan Aji Ismail ketua DPP Lembaga Banuanta Barsatu bersama anggotanya, kepada ketua DPRD Berau Madri Pani,
Sementara itu,di tempat yang sama Ketua DPRD kepada jajaran pers yang hadir mengungkapkan kalau dirinya menyadari akan posisi sebagai wakil rakyat.
“ Saya berasal dari pilihan masyarakat di pilih masyarakat digaji masyarakat tentunya saya menghormati,” ucapnya.
Apa lagi Madri melihat situasi Kabupaten Berau mendekati Pilkada banyak fenomena sosial di masyarakat.
“Ini apa lagi mendekati momen tahun politik. Ini kedatangan Banuanta Barsatu tidak ada setingan apa-apa ya teman-teman,” kata Madri Pani kepada jajaran awak media.
Ia pun menegaskan tugas dia selama menjadi DPRD Berau hanya bekerja keras untuk rakyat tanpa drama retorika.
“Demi tuhan saya kalau bekerja atau pun berbicara tanpa ada drama retorika yang berkoar-koar tidak jelas, saya tidak mau. Karena saya takut dosa berkata tidak benar,” ungkapnya.
Selain itu, Madri menyatakan bahwa sangat mengapresiasi kedatangan teman-teman ormas Banuanta Barsatu ke DPRD Berau secara sopan.
“Mereka datang ke sini secara sopan, secara damai, secara kondusif sehingganya bisa membantu para penegak hukum agar tercipta nya suasana stabilitas keamanan yang tetap baik,” bebernya.
Kendati demikian sambung Madri Pani berharap kalau ada demo dari berbagai ormas ke kantor DPRD Berau bisa contoh dari Banuanta Barsatu
“Ke depan kalau ada demo bisa contoh seperti ini (Banuanta Barsatu) ada naskah akademiknya di musyawarahkan sehingganya menjadi pencerahan percerdasan terhadap regenerasi kita anak-anak bangsa kita tidak harus ngotot-ngototan,” jelasnya.
Sehingga semua hal yang berkaitan menyampaikan hak aspirasi masyarakat melalui ormas datang ke kantor DPRD Berau pihaknya sangat mengapresiasi
“Harus kita apresiasi. Kemudian persoalan komunikasi kami (DPRD) bersama Pemkab Berau masyarakat silakan menilai karena tidak ada sesuatu yang sempurna selain ada perbaikan-perbaikan ke depannya,” pungkasnya.
Reporter: Ana Editor: rh |ADV DPRD Berau
Comments are closed.