BeritaKaltim.Co

Pj Gubernur Akmal Malik Hadiri Rapat Paripurna ke-15 DPRD Kaltim

Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, menghadiri rapat paripurna ke-15 yang di gelar di gedung utama B DPRD provinsi Kaltim. Jl. Teuku umar, karang paci, samarinda. Senin, (24/6/2024).

Akmal menyampaikan tanggapan atau jawaban pemerintah daerah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Timur atas nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.

Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD yang telah menyampaikan pandangan, kritik, dan saran pada rapat paripurna sebelumnya.

“Kami mengapresiasi semua pandangan yang telah disampaikan. Hal ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Akmal Malik memberikan tanggapan terhadap pandangan fraksi-fraksi mengenai pendapatan daerah yang mencapai Rp17,76 triliun dari target Rp18,69 triliun atau sebesar 94,93%.

Penurunan ini disebabkan oleh tidak terealisasinya pendapatan transfer sesuai target dan relaksasi pajak air permukaan yang belum mencapai target karena belum diterbitkannya tarif baru oleh Kementerian PUPR.

Akmal juga menjelaskan bahwa pendapatan pajak rokok hanya mencapai 91,5% dari target, akibat kebijakan pemerintah pusat yang melakukan transfer bagi hasil pajak rokok pada bulan Desember tahun berikutnya.

Kebijakan ini menyebabkan pendapatan pajak hanya sebesar Rp4,86 triliun dari target Rp7,29 triliun atau 68,67%.

Akmal menekankan pentingnya meningkatkan kualitas belanja daerah untuk mendukung pembangunan, mendukung petani dan UMKM, serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas belanja dan memastikan bahwa belanja modal yang belum terserap dapat ditingkatkan,” tegasnya.

Terkait belanja tidak terduga, Gubernur Akmal Malik menjelaskan bahwa realisasi hanya mencapai 13,27% karena kriteria belanja yang bersifat darurat dan mendesak.

“Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat efektif dalam penggunaannya,” tambahnya.

Dalam menanggapi pandangan fraksi terkait pendidikan, Gubernur Akmal Malik menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur.

“Pemerintah daerah akan melakukan peningkatan kualitas guru dan penyelenggaraan pendidikan, serta memastikan penyebaran guru yang merata di seluruh daerah,” pungkasnya.

Selain itu, terkait dengan keterbatasan SDM teknis perangkat daerah, Gubernur menyatakan bahwa pemerintah daerah akan meningkatkan kualitas dan jumlah SDM melalui pelatihan dan rekrutmen CPNS dan P3K pada tahun-tahun mendatang. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Comments are closed.