BERITAKALTIM.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) berupaya mengatasi maraknya judi online di provinsi itu.
Kepala Diskominfo Kaltim, H.M Faisal, mengatakan, kerjasama itu diantaranya untuk memberikan peringatan dini terhadap masayarakat atas pentingnya kewaspadaan terhadap dampak negatif digitalisasi, termasuk judi online. Diskominfo berkoordinasi dengan Polda untuk mengantisipasi efek negatif dari digitalisasi dan meningkatkan literasi digital di wilayah tersebut.
“Pentingnya upaya kewaspadaan terhadap dampak negatif yang muncul dari digitalisasi, khususnya judi online. Meskipun digitalisasi membawa banyak manfaat, kita harus tetap berhati-hati dan tidak membesar-besarkan sisi negatifnya,” ungkapnya, Selasa (25/6/2024).
Faisal menekankan bahwa Diskominfo Kaltim, yang bekerja sama dengan Kementerian Kominfo, memiliki peran penting dalam menangani aduan terkait konten negatif.
“Kami berkoordinasi dengan Polda untuk polisi cyber dan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam efek negatif dari digitalisasi,” tambahnya.
Faisal membandingkan fenomena judi online dengan pandemi COVID-19, mengajak masyarakat untuk proaktif menghindari kecanduan. Meskipun Kaltim memiliki literasi yang baik, penipuan online tetap mengancam semua segmen masyarakat.
“Sama halnya dengan judi online atau pornografi, kita harus aktif menghindari dan mengingatkan lingkungan terdekat kita agar tidak terjerumus ke dalam kecanduan,” tuturnya.
Faisal mengungkapkan, Dengan lebih dari 300 kasus di Indonesia dan sekitar 7 kasus judi online di Kaltim pada tahun 2024, Faisal mengajak semua komponen masyarakat di Kaltim untuk saling mengingatkan dan berhati-hati.
“Saatnya kita bersama-sama mengambil langkah proaktif untuk menghindari dampak negatif dari digitalisasi,” tutur Faisal.
Dengan kerjasama, Kaltim dapat mengatasi tantangan teknologi dan memastikan dampak positif dari digitalisasi.
“Dengan upaya bersama, Kaltim tentu dapat mengatasi tantangan yang dibawa oleh kemajuan teknologi dan memastikan bahwa digitalisasi memberikan dampak positif bagi masyarakat.” pungkasnya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.